Blusukan ke Gunung Kepuh - Karanganyar
Rabu, Januari 25, 2017
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Captured by : Mas Wakhid |
Akhirnya setelah ratusan purnama berlalu,
Rangga menemui Cinta di sebuah café saat mereka liburan ke Jogja. Dua mantan
sejoli ini duduk saling berhadapan dengan canggung, hingga akhirnya Rangga
berani mengawali obrolan ditengah pertemuan mereka yang awkward itu.
“Apa yang saya lakukan
ke kamu itu ngga adil,” kata Rangga
“Rangga, yang kamu
lakukan ke saya itu…..J.A.H.A.T!,” balas Cinta dengan nada jutek sembari
menahan emosinya.
Baca Juga : Mlipir-Mlipir ke Gunung Gamping
***
Maafkan saya sodara – sodara ^^. Niatnya mau
nyari kalimat opening yang out of the box,
biar beda gitu. Misal garing yaaaa, maap lagi. Langsung dah masuk ke inti acara,
cerita jalan-jalan ke desa di daerah Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar.
Namanya Desa Beruk. Mendengar kata ini dipikiranku saat itu langsung terlintas “ini nama hewan kan ya?”. Tapi ternyata,
setelah browsing-browsing di internet, arti Beruk di desa tersebut bukan itu.
Menurut beruq.com, beruk adalah sebuah
alat penakar tradisional yang terbuat dari tempurung kelapa. Beruk biasanya
digunakan untuk menakar beras, jagung atau biji-bijian lain yang pada waktu itu
masih berlaku sistem barter atau tukar menukar barang. So, beda arti ya gaes
*catet*.
Ladang di sekitar Gunung Kepuh |
Jalan – jalan kali ini tak lain tak bukan, tak
dus taratak tak plung di sponsori oleh duta wisata Tawangmangu, Mas Wakhid Hanif Cilikx. Tour guide handal, professional,
bermoral serta berakhlakul karimah asal Desa Beji - Tawangmangu. Setelah 3 dekade - 5 windu setengah hari, akhirnya diajak juga wetrek’an bareng beliau. Terimakasih mas
*lalu salim*.
Sekedar info ngga penting, ini adalah kali
kedua saya join jalan – jalan bareng wetrek grup. Edisi perdana
dulu, bang Wisnu langsung diajak muncak ke Gunung Andong – Magelang. Fufufu. Nah, jalan-jalan kali ini tour guide handal, professional,
bermoral serta berakhlakul karimah ngajak rombongan blusukan ke Dusun Pondok,
Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah di
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Desa ini terletak di lereng Gunung Lawu
sisi selatan.
Keren bang kaya’nya,
kemaren sempet liat story sama feedmu di IG? // Aseeek, followers gue di IG cieee
// Lanjut – lanjuuuuut…
Yes, it’s so
absolutely beautiful wonderful!! Walaupun jujur, jalan ke daerah ini lumayan
mengerikan. Pertama-tama jalan datar-halus-mulus, terus tiba-tiba ketemu tanjakan
yang super tinggi, habis itu turunan yang curam. Nah yang terakhir ini cukup
bahaya, TIKUNGAN. Tikungan disini lebih tajem dari tikungan teman lho
sodara-sodara. Waspada! >.<. Selain dibutuhkan kemahiran dalam
berkendara, pastikan kondisi sepeda motor yang kita gunakan prima dan kuat
untuk melewati medan pegunungan.
Setelah mendaki gunung lewati lembah, sungai
mengalir indah ke samudera, bersama teman bertualang (nyanyi dalam hati), sampailah
rombongan ke tempat tujuan dan mulai trekking
ke salah satu bukit yang viewnya udah
keliatan menarik sepanjang perjalanan. Kita nyebutnya gunung gundul gara-gara
bukit tersebut memang jarang ditumbuhi pepohan. Tapi setelah kita turun dan
bertemu warga lokal yang sedang mencari batu di kali bawah bukit, baru tau
kalau gunung tersebut bernama Gunung Kepuh. Sedangkan kali yang digunakan untuk
mencari batu oleh warga, bernama Kali Jlantah.
Recommended bangetlah tempatnya
buat trekking. Sodara-sodara yang pengen blusukan
kesini, bisa langsung hubungi Mas Wakhid Hanif Cilikx, tour guide handal,
professional, bermoral serta berakhlakul karimah, yes? Karena kalau kalian
ngajak bang Wisnu jadi guide, bukannya
sampai tempat tujuan, eeee malah “bakal
mblusuk tenanan.” XD XD
24 comments
Tempatnya keren ya mas, terlihat sejuk. Cocok tuh sepertinya kalau duduk manis sembari minum kopi .. hehe
BalasHapusPengen juga diajak blusukan ke Gunung Kepuh Karanganyar mas :)
kaya di pilm jurassic park kalau pas liat tempatnya langsung mas..keren banget! laaah, ngopi lagi ^^
Hapusok, tak calling-calling mas tour guide handal, professional, bermoral serta berakhlakul karimah dulu XD
Hahahah beruk aku pikir beneran desa penuh kera, ternyata beruk penyerok nasi yang kayak siwur kelapa itu toh...wkwkwk baru tau aku
BalasHapusBtw wetrek itu bacae kayak we trek bahasa inggris atau bgimana ni wisnu hahaha
Kocak nyanyi juga aku lagunya ninja hattori
Iya mbak, ternyata beruk penyerok beras hihihi. Yes, we-trek in english accent :)
HapusIni nyasar beneran nggak sih, jadi penasaran. Trus itu foto air sungainya cakep deh.
BalasHapusenggak mbak, itu niat jalan-jalan beneran. tukang foto & kameranya yg kece, jadi hasil fotonya cakep :)
Hapusviewnya cakeep banget itu, anterin donk kapan-kapan mas :D
BalasHapuslaaah, jalan kesananya udah lupa saya wkwkwk
HapusItu yang jalan setapak sebelah kanan jalannya langsung jurang yak, kok serem gitu. Kayaknya kalau mau ketempat begian perlu persiapan nih.
BalasHapusyes broh, tapi lumayan lebar itu jalannya. ngga sempit sempit banget
Hapusrutin jogging, biar kuat jalan jauh \o/
Adem banget kayaknya...
BalasHapuslumayan adem mbak, gegara letaknya di lereng gunung lawu...
Hapusya Allah tempatnya indah banget, mupenggg mau ke sana, hijauuuu
BalasHapusmampirlah ke Kab. Karanganyar mbak, nanti bolehlah blusukan ke sini :)
Hapuspemandangannya indah bangeeet.. kukira beruk itu monyet, hehe akhirnya terjelaskan jd gak salah duga.. nice story :-)
BalasHapusaku mikir e juga gitu pertama denger kata beruk mbak, terus browsing-browsing di internet, ternyata artinya batok kelapa buat ngambil beras itu :)
HapusUdah lama ngga trekking pegunungan dan lembah kayak gitu. Keren banget yak. Hijau dan airnya seger banget itu.
BalasHapushastag "rindu trekking" :)
Hapusiya mbak, alam selalu punya pesona tersendiri untuk dikunjungi
hastag "rindu trekking"
BalasHapustrekking di Sidoarjo dong nun, kapan kapan ajak ke Lumpur Lapindo yak? XD
HapusKira-kira dingin gak mas lokasi ini?
BalasHapusLumayan, ini kan di lereng Gunung Lawu
HapusPemandangan nya bikin hati teduh dan damai :-)
BalasHapuswihh..mantaf nih mas tempatnyaa..kerenn...jadi pengenn ke sanaa nihh
BalasHapusYakin udah di baca? Apa cuma di scroll doang?
Yaudah, yang penting jangan lupa komen yes?
Maturnuwun ^^