Mlipir – Mlipir ke Gunung Gamping
Sabtu, Januari 14, 2017
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Mlipir artinya pa’an
bang? // Itu lho judul lagu Betawi yang sering ada di tipi-tipi, masa kagak tau
lu? Mlipir-mlipir ini lagunya….Lagu lama ya tuan dari Jakarta…// Ya Allah,
lawakan tahun berapa iniiiiii -____-*males ah*
***
Langsung to the point aja yes? Ngga usah
mbahas mlipir itu apa hehe. So, buat sodara-sodara sekitar Solo yang butuh
sedikit referensi tempat piknik asik bin murah bisa lah luangkan waktu buat
baca post-post'an ini. Yaaa, paling lama cuma 6 menit kok. Fix 6 menit *misal lebih
dari 6 menit timpukin saya*
Baca juga : Pengen Nyobain Ini di Solo Ya Allah
***
Gunung Gamping terletak di daerah Tawangmangu -
Kabupaten Karanganyar. Jika kita ingin mlipir
ke Gunung Gamping, silakan menuju Desa Bandar Dawung yang berada di jalan Solo
– Tawangmangu via Matesih. Gunung terjal berbatu gamping ini akan tampak jelas
dari pinggir jalan. Oiya, jangan mikir kalau Gunung Gamping adalah gunung yang
mempunyai ketinggian lebih dari 2000 mdpl ya hehehe, karena gunung ini
sebenarnya lebih tepat di juluki sebagai bukit. Kenapa? Karena kita hanya butuh
waktu sekitar 5 – 10 menit untuk mencapai puncaknya, singkat banget kan. Ngga
bikin cape lah, tapi scenary-nya *cieile sok inggris lu bang, gaya* ajib
banget. Suweeer!
Akses menuju Gunung Gamping juga sangat mudah.
Jalan sudah halus mulus bersetapak dengan pemandangan sekitar berupa sawah,
ladang serta rumah penduduk khas dataran tinggi. Tapi sodara harus berhati –
hati ketika berpapasan dengan kendaraan beroda 4, karena memang jalan tidak
terlalu lebar. Intinya saling pengertian aja sesama pengguna jalan, biar sama-sama
enak plus selamat. Salah satu patokan mudah menuju Gunung Gamping adalah SD N 01
Sepanjang. Jika sudah menjumpai SD N 01 Sepanjang, silakan cari gapura
disebelah barat SD yang berjarak ±10 meter. Masuk & ikuti jalan bergapura
tersebut, maka sampailah agan dan aganwati di area parkir Gunung Gamping. Jika
bingung dengan “belok kanan, belok kiri, atau lurus”, jangan sungkan untuk
bertanya dengan warga sekitar. Ramah – ramah kok :)
Tiket masuknya berapa
bang? Katanya murah meriah?
Gretoooong gan! G.R.A.T.I.S. Pas bang Wisnu
mlipir kesana bareng temen-temen, kita serombongan cuma membayar parkir motor,
yang masing-masing motor ditarif dua ribu rupiah koma nol. Motor udah di parkir
rapi, tinggal cus jalan ke puncak Gunung Gamping sambil nyanyi naik-naik ke
puncak gunung. Jalur ke puncak gunung ini juga sudah dibuat undak-undakan
setapak oleh warga sekitar. Mau naik sambil lari-lari juga bisa ini mah hehehe.
Tips dari saya, jangan lupa bawa air minum. Walaupun jalur naik udah mudah dan
cuma butuh waktu 5-10 menit, tapi lumayan bikin dahaga menjumpai jiwa raga lho
pemirsa *halah*.
Sepanjang jalan naik sebenernya ada 2 buah
gubuk kecil yang sepertinya dijadikan warung penyedia logistik bagi pengunjung,
tapi pas kita datang kesana belum buka (atau emang udah ngga berfungsi ya?).
Setelah jalan undakan bersetapak habis, kita
akan menjumpai 2 jalur menuju puncak Gunung Gamping, ke kanan langsung menuju
puncak dengan jalan yang katanya lumayan terjal, kemudian jalur sebelah
kiri yang gampang dan cukup landai. Berhubung kita ngga mau mencari kesulitan
di atas kemudahan yang telah Allah berikan, finally we choose the left way *lah
udah ketebak, nyari yang enak* wkwkwk. Jalan pelan, pelaaaan, pelaaaaaan dan
taraaaaaa…..keliatan dah tu pemandangan khas daerah Tawangmangu dari atas
bukit. Gagahnya Gunung Lawu juga bisa kita lihat dari sini lho, sayangnya pas
kita datang puncak Lawu ketutup sama kabut.
Gamping di bukit ini juga masih ditambang oleh warga sekitar |
The Power of Tripod |
Sodara-sodara yang mau lihat video dokumentasi ke Gunung Gamping bisa
dilihat dimari
Udah 6 menit ? // Lebih
kayaknya bang….
Yaudah sekian cerita tentang mlipir-mlipir ke
Gunung Gamping. Mau foto-foto monggo, mau kayang - roll depan – salto juga
boleh asal jangan lupa bawa sampahmu turun ke bawah. Biar Gunung Gamping tetep
bersih dan tetep kece buat dikunjungi. Oke? Sip!
Foto : Dokumentasi Bersama
10 comments
Hmmm, perasaan dulu pas aku lewat dari Tawangmangu arah ke Magetan sepertinya juga lewat bukit dekat jalan baru yang besar itu.
BalasHapusjalan baru mana? yg tembusnya di daerah tlogo dringo / cemoro kandang? ini di daerah matesih lho mas
Hapusweh, matesih bukan seputaran sana toh?
BalasHapuskalo dari solo, matesih sebelum jalan tembusan yang baru itu bang
HapusCepet banget kalo sekitaran 10 menit ke puncaknya... O_o Ini di atas dapet udara dingin-dingin khas gunung gitu nggak, ya?
BalasHapusmakanya lebih tepat disebut bukit ini hehehe. lumayan dingin kok, masalahnya Tawangmangu sendiri ada di lereng Gunung Lawu
HapusHanjiiiir, gunung gamping kok keren. Itu batuan gamping yang diduduki itu fotoable banget ~
BalasHapusmain-mainlah ke solo bang...biar bisa foto di batuan gamping yg katanya fotoable banget itu ^^
Hapuspenyuka gunung juga tho, asik ya buat trekking kalau sedang tidak menggunung banget
BalasHapuslumayan mbak, tapi emang belum seprofesional "penyuka gunung" lain (read : pendaki gunung ^^), masih amatiran
Hapusiya, enaknya buat trekking. lumayan lah biar ngga stres-stres banget kalo weekend
Yakin udah di baca? Apa cuma di scroll doang?
Yaudah, yang penting jangan lupa komen yes?
Maturnuwun ^^