Lagu edCoustic Favorit
Selasa, September 26, 2017
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Bisa buka dan ngepost di blog lagi setelah ngaso cukup lama itu, sesuatu banget.
Bukan. Bukan sok – sok’an vacuum lagi
dan ngilang dari dunia perbloggeran. Cuma, si admin dan buruh serabutan di wisnutri.com lagi kena musibah yang bikin
doi nggak bisa berselancar di dunia maya.
Smartphone yang biasa dia pakai buat tetheringan……..RUSAK.
Astaga, turut berduka, Min…eh, Nu.
Iya, terimakasih *kemudian makan cilok*
---Pfffft, nggak penting banget---
***
Yosh! Mari kita buka blogpost di bulan September ini dengan tulisan
tentang edCoustic, sebuah grup nasyid asal Bandung yang saya sukai lagu –
lagunya. Kenapa suka? Yaaa, enak aja gitu pas nyangkut di telinga. Easy listening. Secara umum, edCosutic
memang sama dengan grup nasyid lainnya yang mengusung musik religi sebagai
pakem bernasyid mereka. Yang membuat duo nasyid ini berbeda adalah, lirik
lagunya yang simple dan banyak yang
diangkat berdasarkan pengalaman pribadi sang vokalis, Kang Aden (alm). Nggak
heran lah kalau lagu edCoustic banyak yang menginspirasi dan “ngena” di hati.
by doing what you love,
you inspire and awaken the hearts of
others
Satu lagi, meskipun
berlabel nasyid, tapi edCoustic nggak mengkhususkan pendengar lagunya dari
orang – orang yang beragam Islam saja. Seperti ungkapan Kang Eggie di video berikut (menit ke 3:15),
edCoustic punya misi untuk terus menginspirasi semua orang lewat karya – karya
yang mereka keluarkan. Ya walaupun nggak di semua lagu sih, karena di album Ku Pergi, ada beberapa lagu yang menurut saya, itu cuma bisa di konsumsi sama telinga - telinga umat muslim aja. But, overall recomended untuk di dengerin ^^
1. Muhasabah Cinta
Satu lagu yang
langsung membuat saya penasaran dan kepo lebih jauh lagi sama edCoustic
sepertinya lagu ini. Pertama kali denger Muhasabah Cinta itu pas jaman – jaman SMA
dan masih rajin – rajinnya main ke warnet, buat main Friendster sama Facebook.
Nah, disela-sela nge-wall di FB atau
nulis testi di profil FS temen, saya
iseng – isenglah download dan nyari info tentang edCosutic di internet.
Ketemulah sama lagu ini. Liriknya bener – bener dah, masuk ke hati banget.
Dilihat dari video
klip dan liriknya, Muhasabah Cinta bercerita tentang kepasrahan seorang hamba
kepada Tuhan di detik – detik akhir kehidupannya. Digambarkan pula lewat lagu ini,
bahwa (kebanyakan) manusia baru ingat dengan segala kebaikan dan nikmat yang
sudah Tuhan berikan ketika sakit datang. Kaya
saya banget T__T…
Dari survey kecil –
kecilan ala admin dan buruh serabutan di wisnutri.com,
Muhasabah Cinta kayaknya juga jadi lagu paling populer di kalangan masyarakat
temen – temen saya. Terbukti kalau pas saya ngeplay
lagu ini lewat laptop atau hp, temen banyak yang tahu. Apalagi kalau pas denger
bagian reff-nya yang cukup populer
itu, langsung pada ikutan nyanyi macam di konsernya edCosutic. Hehehe. Oiya, menurut cerita di personal blognya Kang Aden, Muhasabah Cinta dulu sempet diusulkan untuk dijadikan soundtrack film Ayat – Ayat Cinta lho. Tetapi gagal karena beberapa alasan.
2. Aku Ingin Mencintai-Mu
Petikan lirik favorit
saya di lagu ini yaitu pas bagian intro di awal – awal lagu, macam berikut ;
Tuhan betapa aku malu
Atas semua yang Kau beri
Padahal diriku, terlalu sering
Membuat-Mu kecewa
Udah gitu aja.
---Pfffft, nggak penting banget---
3. 7 Surga
Lagu berikutnya ada 7
Surga. Berisi tentang keinginan manusia untuk mendapatkan cinta dan ampunan
dari Sang Pencipta setalah ia sadar, bahwa sepanjang hidupanya hanya digunakan
untuk mengejar dunia tanpa memikirkan ibadah sebagai bekal kematiannya.
4. Tak Ada Beban Tanpa Pundak
Ini adalah salah satu
lagu terbaru dari edCoustic. Ngga terbaru
juga ding. Sebenernya “Tak Ada Beban Tanpa Pundak” merupakan lagu yang
pernah dibawakan oleh Tiar, seorang penasyid di bawah naungan management Kang Aden. Baru sekitar tahun 2015, diproduksi ulang dengan vokal Kang Aden, yang merupakan hasil
rekaman sebelum beliau meninggal, dan diiringi dengan gaya musik ala edCoustic.
Daaan..di akhir 2015,
dibuatlah video klipnya yang bisa kalian lihat di bawah ini. Buatnya di Jepang coy, JE-PANG *mupeng*.
Tak Ada Beban Tanpa
Pundak merupakan lagu yang terinspirasi dari salah satu ayat di dalam Al –
Qur’an Surat Al - Baqarah ayat 286.
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya..."
Kalian yang muslim, sering
denger ayat diatas kan? Nah, makin percaya to, kalau ujian yang Allah berikan
itu sebenernya sesuai sama kadar kemampuan kita. “Pundak” masing – masing orang
sudah Ia rancang sesuai dengan “beban” yang akan diberikan kepada umat-Nya.
Tugas kita tinggal njalanin, berusaha dan berdo’a aja, agar ujian yang Allah
berikan mampu membuat kita menjadi makhluk yang lebih baik lagi..dan lagi *lah,
jadi dakwah gini*.
5. Berubah
Lagu ke-5 ada
“Berubah”. Lagu ini jadi salah satu lagu edCosutic yang paling awal tak dengerin
gegara ada di kaset yang di beli Mbak Wahyu. Oiya, jadi Mbak Wahyu ini adalah sosok
kakak pertama saya, yang sempat saya ceritakan di tulisan edCosutic :
Inspiring People. Gegara kaset yang beliau beli inilah, saya jadi tahu siapa
itu edCoustic.
Kalau inti dari lagu
Berubah, bercerita tentang keresahan seseorang yang hatinya mudah berubah –
ubah. Di lubuk hatinya, ingin bertahan dalam jalan hijrah menuju kebenaran yang
Allah berikan. Namun disisi lain, hatinya mudah terjerumus ke hal – hal negatif
dan mendorongnya untuk berubah lagi menjadi manusia yang jauh dari Tuhan.
6. Kau Ditakdirkan Untukku
And the last is, baper song from edCosutic….
Jauh sebelum Akad-nya
Payung Teduh booming di dunia per-youcub-an, saya udah dibuat baper
sama Kau Ditakdirkan Untukku-nya edCoustic. Kalau denger lagu ini mah, jadi
pengen buru – buru nikah. >_<
Kau Ditakdirkan Untukku diciptakan oleh Kang Aden, khusus dipersembahkan untuk sahabat
sekaligus partner kerjanya di edCoustic, yaitu Kang Eggie. Seperti yang beliau
ceritakan di preview album LOVE di bawah ini (menit ke 9:43), Kang Aden
terinspirasi dari kehidupan pasca pernikahan Kang Eggie yang harmonis dan
patut dijadikan teladan oleh siapapun.
Kenapa suka lagu ini?
Yaaa, apalagi kalau
bukan karena liriknya. Kau Ditakdirkan Untukku seolah menjadi satu bentuk
syukur dan komitmen seorang laki – laki untuk menjaga seorang istri yang sudah
Tuhan amanahkan kepadanya. Laki – laki yang ada di lagu ini juga berdoa, agar
Allah selalu menjaga keluarga kecil mereka hingga dipertemukan lagi di
syurga-Nya kelak.
***
Itulah beberapa lagu
edCoustic favorit versi saya. Bagi kalian yang masih asing dengan edCoustic,
mungkin nggak ada salahnya nyoba nyari mp3nya di internet. Mau lihat video –
video klipnya juga bisa, di YouTube udah banyak banget kok. Tinggal ketik aja di kolom pencarian dengan keyword “edCoustic”, nanti bakal muncul
ratusan video disana. Biasanya sih yang jadi top result, kalau nggak Muhasabah Cinta, yaaa Aku Ingin
Mencintai-Mu.
35 comments
MasyaAllah yah :)
BalasHapusseperti pepatah gajah meninggalkan gading, harimau meninggalkan belang, dan manusia meninggalkan............kalau menurut saya sih meninggalkan karya. Banyak macamnya. Salah satunya ya tulisan, dalam hal ini, kang Aden dengan lirik2 lagunya yang menginspirasi.
Semoga dengan karya2 beliau, bisalah menjadi wasilah......membuat orang lain menjadi lebih baik mungkin? Wallahua'lam.
Setuju!
HapusBener, manusia mati (harus) meninggalkan karya. Pernah denger quote ini juga pas jaman kuliah dulu. Sebagai anak seni rupa *cieille*, aku jadi semangat lagi buat terus berkarya kalau denger kalimat ini, Za :)
Aamiin
Nomor empat lagi cocok banget nih kayaknya buat didengerin. Apalagi terinspirasi dari surah Al-Baqarah itu. Biar galaunya sambil mengingat Tuhan. Huwahaha.
BalasHapusMakasih rekomendasinya, Nu! Biar musik religi gue nggak Opick, Maher Zain sama Bimbo aja. XD
Haha *tos lah kalau sama*
HapusSama-sama.
Opick sama Maher Zain juga bagus bang, aku juga suka sama lagu-lagu mereka.
Tapi kalau Bimbo, ngga begitu tau. Taunya cuma sajadah panjang doang XD
Bandung memang surganya musisi
BalasHapusSurgaaaaa
Hapussaya baru kenal malah sama edcoustic. padahal udah sering denger lagu yang muhasabah cinta.
BalasHapusKebanyakan emang pada kaya gitu bang, temen kuliahku dulu juga ada.
HapusTau lagu muhasabah cinta, tapi belum pada tau kalau penyanyi nya edCoustic :D
Ak baru tau, ini edcustic sebuah band iya.
BalasHapusAk baru pertama kali dengar lagunya, duh nyentuh banget iya lagunya.
Muter lagu yang mana, mas?
HapusItu video diatas yang judulnya tidak ada beban tanpa pundak, jadi suka dengerinnya
HapusWah, udah aku catet. Ntar aku cari ah, kebetulan lagi pengen ngisi lagu habis beli hp baru :D
BalasHapusSiap!
HapusTak Ada Beban Tanpa Pundak pernah denger dikeverin pas acara apa gitu (aku lupa)
BalasHapusdalem banget....
Di "cover" maksud e, mas?
HapusApalagi kalau ndengerinnya pas kita lagi dapet masalah, weuh....bakal nambah dalem lagi itu lagu :D
Lagu dan video clip Tak Ada Beban Tanpa Pundak sungguh aesthetic, Jepaaang..... ><
BalasHapusWeh, ada Jepang Holic mampir komen :)
HapusWah gile sih anak bandung emang kreatif-kreatif. Baru tahu ada beginian lho. Awalnya ngirain malah ini video-video akustiknya ed sheeran gitu. Muahahah. \:p/
BalasHapused Sheeran mainnya musik electro, bang :D
HapusEnak ya yang punya suara bagus,
BalasHapusbisa berkarya plus dakwah dengan cara yang kreatif,
Aku juga dulu pernah masuk grup nasyid tapi ga mau lanjutin lagi karna suaraku ga jelas banget kalo di dengerin :(
Mungkin nasyid bukan jalanmu bang. Udah, fokus jadi travel blogger aja.
HapusTerus ajak-ajak aku kalau mau keliling Indonesia :)
Tak ada beban tanpa pundak, sip!
BalasHapusPlay, Zii
HapusLangsung!
bena udah dengerin dan bena tetep kurang suka :( gimana dong?
BalasHapussering - sering di play aja, biar suka XD
HapusHai, Mas Wisnu?
BalasHapusPie kabare?
Kalau aku suka semua sama lagu edcoustic, malahan suka aku putar disaat nulis, memang sih gak semua orang suka dengan lagu edcoustic. Tapi aku suka, terlebih memaknai liriknya :)
Sehat, alhamdulillah :)
HapusKalau aku muter e pas lagi selo aja mas.
Kalau lagi nulis apa ngerjain apa gitu, aku lebih suka suasana yang hening-hening sepi gitu. Biar bisa fokus :)
wuaaa, akhirnya! asikasik akhirnya di posting juga haha
BalasHapusdulu, sha paling seneng banget no 1 ama dua. galauu terus padahal masih ABG juga. baru smp dong wkwkwk selebihnya sha gatau, apalagi pas denger no 6 itu kayaknya baru banget ya?
eh, pas alm.kang aden itu sha sedih banget. Dia punya blog juga, sha bacain satu2 postingannya sampe tamat. huhuhu
btw, semoga segera sembuh hpnya yaa.. atau semoga dapat yang baru :)
Hehe, special request from teteh Vanisa "Sha" Desfriani
HapusYang nomer 6 itu dirilis 2013 teh. Album terakhir sebelum Kang Aden meninggal.
Iya, dulu aku juga kaget pas baca postingan berita Kang Aden meninggal di fanpage facebook edCoustic. Nggak percaya gitu. Hehe
Aamiin...
Innalillahi wa innalillahi rojiun... semoga Kak Aden mendapat tempat di JannahNYA. AAmiin. Lgu-lagunya dalem banget ya... apalagi kalau mendengarkan saat suasana sunyi ...
BalasHapusAamiin
HapusBeberapa orang yang sedang sakit banyak yang "terapi" dengan lagu Muhasabah Cinta, karena liriknya mengajak kepada taubat dan kepasrahan mereka sembuh. Tetapi justru pencipta lagunya yang meninggal lebih cepat.
BalasHapusKetika lagu Kioku dibuat (lagu itu bercerita tentang perpisahan/kematian), Kang Aden bilang ke Kang Eggi, "Gi, ini lagu untukmu". Begitu kata Kang Eggi meceritakan ulang.
Udah takdir Allah kang, kematian siapa yang tahu.
HapusKalau cerita tentang lagu Kioku, aku malah baru tahu ini.
Taunya cuma lagu ttg kematian doang :)
Kenal lagu ini semasa SMA di tahun 2004 dulu.. baguss bangett
BalasHapusPengen punya kaset album edcoustic dimana ya belinya?
BalasHapusYakin udah di baca? Apa cuma di scroll doang?
Yaudah, yang penting jangan lupa komen yes?
Maturnuwun ^^