Imogiri : 3 Destinasi dalam 1 Hari
Jumat, Oktober 14, 2016
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Ketika jenuh dan bosan dengan rutinitas harianmu, jalan-jalanlah - Wisnutri, 2016
Ketika jenuh dan bosan dengan rutinitas harianmu, jalan-jalanlah - Wisnutri, 2016
Jenuh dengan kegiatan harianmu
yang itu, itu, itu dan itu melulu?
Mungkin saatnya anda butuh jalan-jalan, tak harus ke tempat yang jauh atau
mahal. Cobalah keluar sebentar, ambil kendaraan dan jalankan. Tak usah pikirkan
tujuan, biarkan otak dan tangan anda bekerja. Ikuti jalan yang anda lewati,
tengok kanan – kiri, siapa tau ada tempat-tempat yang belum pernah anda
sambangi. Kejadian inilah yang aku lakukan kurang lebih 1 bulan lalu. Sembari
menempuh perjalanan pulang ke Purworejo, jalan-jalan ala kadarnya versi Wisnu dimulai.
Pukul 06.00 pagi setelah mandi
dan persiapan, berangkatlah aku menuju kota kelahiran, Purworejo. Sepeda
motor ku pacu dengan kecepatan antara 60 km – 80 km / jam sembari menikmati
suasana sepinya jalanan Kota Solo di pagi hari, adem. Bener-bener adem dan
nyaman. Setelah melewati Solo kemudian lanjut ke Klaten via jalan Baki –
Sukoharjo, sampailah aku di Daerah Istimewa Jogjakarta. Niat awal dari kost
memang langsung pulang dan nggak mau mampir – mampir buat jalan-jalan atau
sebagainya. Tapi berhubung sampai di daerah Jogja waktu itu juga masih cukup
pagi, akhirnya niat untuk langsung pulang ke rumah terusik dengan
bisikan-bisikan untuk menjelajah tempat piknik di Jogjakarta. Dan satu tempat
yang membuatku penasaran untuk dikunjungi adalah Kebun Buah Mangunan di daerah
Bantul.
Kiri ke arah Hutan Pinus Dlingo & Asri - Kanan ke Kebun Buah Mangunan |
Singkat cerita, setelah mengisi
bensin dan membeli roti, air mineral serta kopi botolan di minimarket aku
browsing-browsing sebentar untuk mencari info menuju Kebun Buah Mangunan.
Intinya kita tinggal menuju ke daerah Terminal Giwangan Jogja kemudian ambil
jalan ke arah Imogiri. Dari jalan ini nanti bakal ada papan-papan penunjuk
jalan menuju Kebun Buah Mangunan. Modal nekad dan Bismillah, akhirnya
jalan-jalan dimulai. Setelah mengikuti papan petunjuk serta
hasil browsing, tibalah aku di daerah Kebun Buah Mangunan. Sedikit info, ternyata jarak
antara loket masuk dengan gardu pandang Kebun Buah Mangunan masih cukup jauh,
jadi gunakan saja kendaraan anda untuk menuju ke area parkir di daerah gardu
pandang.
Puas melihat pemandangan dari
gardu pandang, akhirnya aku tergoda untuk berkunjung ke dua objek wisata lain
yang hanya berjarak beberapa km saja dari Kebun Buah Mangunan. Objek wisata yang
pertama adalah Watu Lawang. Sepintas view yang ditawarkan oleh objek wisata ini
tidak jauh berbeda dengan view dari gardu pandang di Kebun Buah Mangunan, yaitu
berupa pemandangan alam dari atas bukit di daerah Kecamatan Imogiri, Bantul.
Jalan menuju spot foto Watu Lawang & tenda penjual jajanan |
Spot foto Watu Lawang Sumber : kotajogja.com |
Objek wisata selanjutnya adalah Hutan Pinus Dlingo, Imogiri. Demi menghemat pengeluaran, disini aku hanya melintas di jalan utama saja
serta mengambil beberapa foto diluar areal lahan hutan pinus sebagai dokumentasi. Selain hutan
pinus Dlingo yang populer, ternyata di sebelah utara hutan pinus ini ada 1 areal
lagi yang dibuka untuk wisatawan, yaitu Hutan Pinus Asri. Untuk kalian yang
mencari ketenangan, mungkin hutan pinus ini cocok karena suasananya lebih sepi
dibandingkan hutan pinus Dlingo
Hutan Pinus Dlingo |
Hutan Pinus Asri |
Sepanjang berkunjung ke-3 tempat
wisata ini, yang membuatku kagum adalah kerjasama warga desa untuk konsisten
membangun daerahnya sebagai salah satu destinasi wisata populer di Jogjakarta.
Bayangkan saja, kita bisa langsung mengunjungi beberapa tempat wisata sekaligus
dalam satu waktu. Selain irit ongkos, kita juga bisa efisien waktu. Dari segi
infrastruktur, objek wisata di Imogiri ini juga sudah cukup bagus. Jalan utama
sudah beraspal, sedangkan jalan-jalan kecil menuju Watu Lawang dan Kebun Buah Mangunan sudah berupa jalan setapak yang ditata dengan susunan batu serta cor-cor’an.
Warung penyedia jajanan serta toilet juga telah tersedia dalam keadaan yang
cukup bersih dan rapi.
Jalan menuju Watu Lawang |
Selain itu, keramahtamahan
penduduk lokal dalam menyambut wisatawan saat berkunjung ke desa mereka menjadi
nilai plus yang patut kita apresiasi. Haaaaah, intinya salut dah sama warga
Imogiri.
0 comments
Yakin udah di baca? Apa cuma di scroll doang?
Yaudah, yang penting jangan lupa komen yes?
Maturnuwun ^^