Ketemu Sapi di Cimory on the Valley
Senin, Maret 19, 2018
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Beli Cimory bisa dapet
sapi….
Tapi itu dulu, kalau
sekarang mah udah enggak ada kayaknya ya, promo “dapet sapi” ini. Kudu sabar
nunggu Idul Adha mungkin. Sapa tau pihak Cimory bakal bagi-bagi sapi lagi. #Ngarep…
Nah, sembari nunggu
hadiah sapi dari Cimory, mari saya ajak kalian untuk ketemu langsung dengan
sapi-sapi yang ada di Cimory on the Valley. Kebetulan, pas pergi ke Semarang
beberapa bulan lalu, saya bisa mampir ke salah satu tempat wisata keluarga yang
dikelola langsung oleh pihak manajemen Cimory ini.
Terletak disisi jalan
utama Solo – Semarang, tepatnya berada di Jalan Raya Soekarno Hatta, Km. 30,
Kecamatan Bergas – Kabupaten Semarang, membuat Cimory on the Valley sangat
mudah dijangkau oleh pengguna kendaraan bermotor, baik beroda empat maupun kendaraan
beroda dua. Papan nama berukuran super besar pun juga sudah terpasang di depan outlet
Cimory on the Valley, demi memudahkan para calon pengunjung untuk menuju kawasan
wisata dari pabrik pembuat yoghurt kemasan ini. Jadi, tak usah takut kesasar
ataupun salah jalan, ya?
Ini papan namanya
Bertemu
Sapi Cimory…
Setelah melewati pos
penjagaan parkir dan memasuki halaman depan, mata kita akan langsung dikejutkan
dengan sesosok hewan yang menjadi maskot di Cimory on the Valley. Tidak lain
tidak bukan adalah seekor sapi berwarna hitam-putih yang berada di atas atap
bangunan. Sapi dengan ukuran tubuh yang cukup besar ini tengah gagah berpose
menghadap jalan raya utama dan siap menyambut pengunjung yang hadir di Cimory
on the Valley.
Hah…?! Ada sapi di atas gedung?
Tenang, cuma patung kok. Bukan sapi beneran. Hehe…
Sapi pertama sudah,
lanjut bertemu dengan sapi berikutnya yang bisa kita temui saat berjalan menuju
area utama dari Cimory on the Valley. Berbeda dengan sosok sapi di atas gedung
yang terlihat gagah dan sangar, sapi kedua yang berada di lorong pintu masuk
Cimory on the Valley, terlihat lebih ramah dan lucu. Kalau kata anak – anak
jaman sekarang sih, menggemashkan pakai “H”. Lihat saja bentuknya. Ukuran tubuh
yang pendek ditambah dengan perut gendut “ginuk – ginuk”, membuat saya tergoda
untuk membawa pulang patung sapi ini.
Lah, dinggo opo, Nu?
Buat pajangan di depan kamar kost, kan bisa :3
Tak hanya sebagai
patung penambah estetika saja, sapi ginuk – ginuk ini juga berfungsi sebagai papan
penunjuk arah bagi pengunjung Cimory on the Valley. Silakan pilih. Mau ke
restoran dulu, bisa. Mau ke toko resminya Cimory dulu, bisa. Atau seperti saya
yang langsung meluncur ke Cimory
Dairyland, juga bisa.
Tapi inget, beli tiket
dulu…
Tiket untuk memasuki
kawasan Cimory Dairyland dihargai Rp 15.000, dan bisa kita beli di meja kasir
restoran. Selain memperoleh tiket yang terbuat dari kertas stiker, kita juga
akan mendapatkan satu buah produk yoghurt Cimory. Awalnya, saya kira bakal
dapet yoghurt yang botolan, eh ternyata dapetnya yang model kotak begini. Ya
lumayan lah, itung – itung buat penghilang haus di tengah panasnya cuaca
Semarang. Yekan?
Tak kira bakal dapet Cimory botolan...Eh ternyata...
Setelah mendapat tiket
dan satu kotak yoghurt Cimory dari mbak – mbak kasir, saya mulai melangkahkan
kaki menuju Cimory Dairyland yang lokasinya berada di bawah restoran. For your information, seperti namanya, jadi
Cimory on the Valley ini berada di kawasan lembah yang kontur tanahnya tidak
rata. Jadi ya, naik–turun, naik–turun gitu.
Untuk area restoran, factory outlet, chocomory, serta toko berada di kawasan atas. Sementara untuk lahan yang digunakan sebagai kawasan agrowisata atau Cimory Dairyland, berada di area bawah.
Untuk area restoran, factory outlet, chocomory, serta toko berada di kawasan atas. Sementara untuk lahan yang digunakan sebagai kawasan agrowisata atau Cimory Dairyland, berada di area bawah.
Nah, di tengah-tengah
antara restoran dan area Cimory Dairyland, kita akan berjumpa lagi dengan tiga ekor
patung sapi. Ada dua sapi yang berdiri di belakang tulisan Cimory, serta satu
ekor sapi jantan yang terlihat duduk sambil memamerkan lekuk-lekuk tubuhnya.
Tau dari mana kalau itu sapi berkelamin jantan, Nu? Sok teuw…
Lha itu enggak ada anunya….hahaha
*SKIP*
Tampak depan
Tampak belakang
Masih pengen ketemu
sapi lagi di Cimory? Mari berjalan kearah selatan menuju playground arena. Di arena ini terdapat satu set plosotan serta dua
buah mainan sapi ber-pegas (Namanya apaan
sih? Haha, masak sapi ber-pegas. Ngarang banget) yang bisa digunakan untuk
bermain anak-anak usia balita. Niatnya sih, saya pengen nyoba naik sapi-sapian ini. Tapi kok ya, malu…
Yasudah, lanjut jalan aja untuk
bertemu langsung dengan sapi asli penghasil susu enak-lezat-bergizi di
Cimory. Sapi-sapi ini berada di kawasan Cimory Farm yang terletak di bawah
arenan playground. Ada 8 ekor sapi
yang terdapat dalam satu kandang dan berasal dari jenis yang berbeda,
diantaranya sapi Frisian Holsteiner,
Guernsey, serta Ayrshire, yang
dikenal sebagai sapi perah penghasil susu.
Salah satu nilai positif
yang saya apresiasi di kandang sapi Cimory adalah adanya beberapa papan gantung
yang berisi keterangan dari masing – masing jenis sapi yang ada, sehingga
pengunjung yang tak begitu paham dengan seluk beluk dunia persapian (seperti
saya), akan mendapatkan pengetahuan baru tentang sapi. Top deh….Thumbs Up!
Sapi terkahir yang
akan kita jumpai adalah patung sapi yang ada di tengah kolam berisi ikan buas
khas sungai Amazon, Pirarucu atau lebih dikenal dengan nama Arapaima Gigas.
Sebagai seorang penikmat senitapi sayanya
nggak nyeni-nyeni banget, saya kok kasihan ya pas lihat patung sapi yang ada
di ujung sebelah kiri. Berasa di-anak tiri-kan gitu. Yang lain pakai kalung
lonceng, eh ini enggak. Yang dua bawa nampan dan botol susu, eh ini enggak
dikasih. Parahnya lagi, saat dua sapi disebelahnya menggunakan kain batik untuk
menutupi bagian bawah tubuh mereka, lah ini sapi malah diumbar – umbar gitu
auratnya.
Sebagai seorang penikmat seni
Astaghfirullahaladzim, sabar ya sapi…
40 comments
Coba kalo itu sapi beneran, nanti dia kepanasan gara2 berjemur diatas gedung. Hehe
BalasHapusPernah sih ke chimory, beli snack olahan dari susu sapi gitu, enak sih.
Kemarin saya cuma mmampir ke Cimory Dairyland aja. Mau nyoba menu makanan & minuman di restorannya, nggak sanggup. Duit tinggal buat ongkos pulang beli bensin doang XD
HapusAku penasaran sebenernya sama menu restorannya di sana mas. Sepertinya menu unggulannya tetep nggak jauh-jauh dari yoghurt yak?
BalasHapusHmm ada playgroundnya toh? pantesan, temen-temenku yang punya anak kecil pada diajak ke sini. Edukatif juga sih. Kenalan sama sapi-sapi.
Wah saya juga kurang tau mbak. Belum icip-icip juga sih.
HapusTapi kalau dari hasil baca-baca di internet, ya emang bener, menunya sebagian besar berupa olahan daging sapi dan susu sapi gitu.
Sering banget lewat Cimory, tapi gak mampir hahahahahha.
BalasHapusAku kemarin dari Semarang, malah ke sana sekadar pindah-pindah lokasi ngopi
Memang nggak pengen atau gimana mas? Kok lebih prefer ke kedai kopi? Hehe
HapusKalau utuk outbond lokasi ini mungkin jadi prioritas mas. Tapi kalau sendiri atau ketemu teman di Semarang, kedai-kedai kopi menjadi pilihan hehehhe
HapusWeleh jadi pengin ketemu sapi, hahaha
BalasHapusTp nggak tau kenapa aku kok nggak doyan dg cimory yak, dududu
Yaaaa, aku juga nggak tau kenapa...
HapusLhawong situ yang nggak suka kok, jangan coba-coba tanya saya yas?
Hahaha
ini kayak di tempatku namanya Milkindo, buat wisata tematik anak2 kelas 1-3
BalasHapusseneng banget loh bisa ke sini cuma aku agak phobia sama sapi, hiiii
eh dapetnya yoghourt ya lumayan loh itu
Beda manajemen tapi kayak e mas. Kalau dari Cimory, katanya baru ada 3 tempat doang, di Semarang - Bogor - sama mana gitu, lupa saya. Mayan, tapi masih kurang puas. Masak cuma dapet yang kotak'an, kan pengen yang botolan. *Lah, tetep aja ngga terima ini anak* Hahaha
HapusSaya kok ketemunya malah kelinci ya. hehehe. Anak saya ga berani deketin sapinya pas ke cimory, jadinya ya main ke kandang kelinci saja
BalasHapusYakan memang ada banyak hewan disana mas. Tapi pas saya kesana, kelincinya pada ngurung diri di dalem kandang, ngga lari-lari diluar. Makannya lebih sering ketemu sapi daripada kelinci
HapusItu seriusan dulu promo beli Cimory dapet sapi? ._.
BalasHapusYah patung sapinya nasionalis ih, pake rok batik xD
Saya sih gak suka susu segar, tapi suka banget kalau udah jadi olahan (yoghurt, eskrim, keju, dll).
Bagus ya kalau pabrik-pabrik seperti ini 'open-factory', jadi bisa mengedukasi masyarakt plus 'gak ada rahasia di antara kita bersama', heheh.
Dapet nggak sih? Apa cuman kalimat iklan doang ya?
HapusDulu kan ada itu iklan Cimory yang begituan. Ada 3 versi kayaknya deh. Coba buka Youtube, Za.
Iya, jadi kita bakal tahu proses terlahirnya sebotol cairan kelezatan duniawi bernama Cimory.
cimory, seneeng banget disana, aku pernah yang di riversidenya mas, pemandangan pinggir kalinya buaguuus
BalasHapusRiverside itu yang di Bogor, mas? Apa Bandung?
HapusSaya taunya cuma Cimory di Puncak, Bogor aja. Eh, ternyata di Semarang ada toh. :D
BalasHapusItu pun belum pernah masuk, sih. Habisnya, bingung mau ngapain di dalemnya. Toh, kalau ke Puncak ya mendingan jalan-jalan ke tempat wisatanya gitu atau mampir ke curug. Ehehe.
Seingat saya, dulu pas zaman masih kerja tetap cukup sering dateng ke outlet deket rumah buat beli produknya. Cuma yang saya beli itu susu. Kalau yoghurt, makin kurus yang ada. :(
Ada tiga yang model beginian, Yog. Semarang - Bogor - sama Bandung (kayaknya).
HapusHaha yakali, bisa lah nyari tempat lain selain jalan-jalan menikmati pemandangan alam dan dinginnya puncak. Kalau saya malah belom pernah nyoba yang susu. Seringnya ya yang yoghurt ini. Asem-asem manis, gitu...
Ngga sekalian jajal naikin sapi berpegas, Wis 😁 ?.
BalasHapusAku betah loh waktu naikin boneka sapi gendut imut itu ... ajrut-ajrutan 😂
Ponakanku sampai geli ngelihat omnya ini kayak bocah ... hahaha
Nggak mas...kapan-kapan aja, kalau pas ngajak main ponakan sekalian. :D
HapusHehehe ... pasti malu ya waktu itu ?.
HapusSiaap, ditunggu fotonya ya 😁
seru ya bisa kunjungan kesini btw nama sapi-sapinya keren amat hahhaa...coba atuh sama kang wisnu tu sapi yang ga pake apa2 dikasih kain :D
BalasHapusNama kita kalah keren sama nama sapi ya mbak?
HapusSiap, semoga kalau ada waktu buat mampir ke Cimory on the Valley lagi, nanti tak bawain kain penutup aurat. Biar mereka bertiga terlihat akrab dan kompak XD
pengen sih ke cimory, kebetulan di bogor ada.
BalasHapushanya kalau hari libur rame nya keterlaluan. jadi males
Dateng pas weekdays bang.
HapusIni saya mampir pas weekdays, sepinya bukan main. Yang dateng paling cuma segelintir orang aja.
Dulu pernah mampir ke cimory yang arah puncak, keren bangat. Tapi aku lbh suka cimory rasa lecy
BalasHapusSiap kakak!
Hapusketemu sapai aja udah seneng yaaaa... tapi kalau dilihat sapinya bersih gitu nampaknya (((sapinya tampan))) :)))
BalasHapusKalo mau bawa pulang ya, mas, mending sapi yang ber-pegas itu, isin toh nek dolanan ning kono, gowo muleh lah dolanan ning kos, ahahaha..
BalasHapusJadi inget pernah main ke Cimory Riverside yang di Bogor, cuma numpang foto-foto doang, ahaha.
Boljug itu idenya XD
HapusPasang di depan rumah si ibu kost aja ya, sekalian disewain buat mainan anak-anak. Mayan kan, biar dapet tambahan uang jajan.
Saya pikir selama ini Cimory adanya cuma di Puncak di Cisarua. Oh Ternyata di Semarang juga ada ya. Bagus ya jadi tambah banyak destinasi wisata di kota atlas ini..
BalasHapuscimory itu selalu menjadi primadona bro!
BalasHapusYa.. ga jauh2 amat dari Jakarta. Di Jawa Barat sarang2 nya :)
keren sih emang papan gantung yang beisi identitas sapinya. Niat banget tuh si sapi dibuat identitasnya.
Saapiiii! Waaa lucu bangeeet :))))
BalasHapusEh sapi yang terakhir itu jagoannya tau, dia sendiri yang menolak pakai pakaian dan lonceng :))
itu sapinya diolah jadi kemasan kotak mas haha
BalasHapusdulu sempet sih ke cimory yg daerah puncak bogor dan lumayan asik juga tempatnya hehe
Wah, ni tempat terkenal banget..
BalasHapusTiap temen di wilayah sono pasti pernah posting di situ...
Jadi penasaran.. Konsep tempatnya yg serba sapi juga unik.. haha
Jadi pengen explore produk olahan susu sapinya semua..
hahaha,sapi ginuk ginuknya lucu.
BalasHapusKalau ke Cimory ini bikin ketagihan mas. Selain yoghurt ada aneka cokelat yang enak. Aku kesana, tukar tiket dapatnya susu kedelai, nggak ada pilihan lain. Padahal naksir yoghurt.
BalasHapusWah di kota ada sapi juga yah.... kirain hanya d kampung saja
BalasHapusNjirrrrr.. ngakak.. mantap nih kontent,ide brilian yang di ulas malah patung sapi
BalasHapusHahahaha
I like
😅😅
Yakin udah di baca? Apa cuma di scroll doang?
Yaudah, yang penting jangan lupa komen yes?
Maturnuwun ^^