Mari Sembuhkan Indonesia agar Tercipta Masyarakat Sehat – Bahagia!
Kamis, Mei 10, 2018
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Harta, tahta, wanita,
dan kuota. Katanya 4 hal inilah yang menjadi tolak ukur kebahagiaan dari
kehidupan laki – laki masa kini. Apa
benar? Jika kalian menanyakan hal itu ke saya, tentu saya akan menjawabnya dengan
kata “YA”, serta menambahnya dengan satu hal yang jauh tidak kalah penting manfaatnya
bernama “kesehatan”.
Ya, kesehatan. Sebuah
kenikmatan yang bisa memunculkan beragam kebahagiaan bagi manusia, namun sering
dianggap remeh keberadaannya.
Banyak orang yang
menginginkan hidupnya untuk selalu dikaruniai dengan kesehatan. Namun sayang, keinginan
tersebut tidak dibarengi dengan usaha untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti malas berolahraga, kurangnya waktu untuk
beristirahat, serta hobi mengonsumsi makanan cepat saji yang mengandung kalori
tinggi dan rendah nutrisi. Hal – hal seperti inilah yang sering sekali kita jumpai
di masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu penyebab mudahnya penyakit serius menyerang tubuh, seperti hipertensi, sakit jantung, obesitas, hingga diabetes
mellitus. Selain itu, minimnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat juga menjadi penyebab
rendahnya indeks kesehatan di negara kita.
Sumber : http://www.tirto.id/
Berdasarkan data dari The Legatum Prosperity Index 2017, indeks
kesehatan global Indonesia berada di peringkat 101 dari 149 negara. Indeks ini
didasarkan pada kesehatan fisik, mental, infrastruktur kesehatan dan perawatan
guna pencegahan berbagai wabah dan penyakit. Peringkat Indonesia berada sangat
jauh, jika dibandingkan dengan negara – negara ASEAN lainnya, seperti Singapura
yang berada di peringkat 2, Thailand di peringkat 35, dan negara tetangga,
Malaysia, yang berada di peringkat 38.
See? That’s the fact!
Masih enggan dan
bermalas – malasan untuk menerapkan gaya
hidup sehat setelah membaca fakta di atas? Jika iya, mari buang
jauh – jauh rasa malas itu dan buatlah rencana untuk segera melakukan aksi
nyata demi tubuh yang sehat – bebas sakit, seperti yang sudah saya lakukan berikut
ini :
1. Mengonsumsi Sayur
dan Buah.
Meskipun berstatus
sebagai anak kost yang dikenal masyarakat sebagai konsumen utama dari olahan mie
instan, saya tetep rutin mengonsumsi sayur dan buah, kok. Kenapa? Selain
memiliki banyak kandungan vitamin, mineral, zat besi, serta serat yang baik
untuk tubuh, olahan dari sayur dan buah pun lebih beragam. Harganya pun relatif
lebih murah, jika dibandingkan dengan makanan – makanan cepat saji yang populer
saat ini. Hehe…
Satu alasan lagi yang
mendorong saya untuk rajin mengonsumsi sayur dan buah adalah untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi sekaligus meminimalisir resiko terjadinya penyakit serius
(jantung, stroke, dan kanker), seperti yang disarankan oleh Kementerian
Kesehatan, dimana masyarakat Indonesia harus mengonsumsi sayur dan buah minimal
sebanyak 400 gram per hari.
2. Melakukan Aktivitas
Fisik : Jogging dan Trekking.
Sebagai seorang yang
hampir separuh hidupnya dihabiskan untuk duduk dan bekerja di depan layar
komputer, mau tidak mau, saya juga harus mengimbanginya dengan beberapa
aktivitas fisik lain agar tubuh tetap bergerak dan sehat. Aktivitas fisik yang
biasa saya lakukan yaitu jogging dan trekking. Jogging biasa saya lakukan
setiap 2 atau 3 hari sekali, sementara untuk trekking biasanya akan saya lakukan
di akhir pekan. Disamping bisa mengeluarkan sisa-sisa metabolisme melalui
keringat yang keluar, pikiran juga akan terasa lebih fresh karena kedua aktivitas ini saya lakukan di pagi hari saat udara
masih bersih bebas polusi.
Trekking ke Gunung Kepuh - Kab. Karanganyar
3. Minum Air Putih,
Kapanpun – Dimanapun.
Terlihat berlebihan?
Biarlah…
Intinya, sebisa
mungkin saya akan lebih memilih air putih dibandingkan minum air dengan
tambahan serbuk “rasa – rasa”. Kenapa? Seperti yang sudah kita ketahui, air putih
merupakan cairan yang direkomendasikan untuk kebutuhan konsumsi sehari – hari
karena memiliki beragam manfaat, mulai dari memproses pencernaan, sirkulasi
darah, transportasi nutrisi, hingga menjaga kesehatan ginjal yang berhubungan
langsung dengan proses pembuangan urin.
Air putih yang saya bawa saat trekking.
4. Rutin Donor Darah.
Bermula dari rasa
penasaran bagaimana rasanya mendonorkan darah saat di bangku SMA, syukur –
alkhamdulillah, kegiatan ini bisa saya lanjutkan rutin setiap 3 atau 4 bulan
sekali di PMI hingga saat ini. Selain bisa membantu orang lain dengan darah
yang sudah diambil dari tubuh kita, ternyata donor darah juga memiliki manfaat
lain yang bisa dirasakan oleh sang pendonor, diantaranya adalah memperlancar
aliran darah serta membuat kadar zat besi dalam darah stabil. Lancarnya aliran
darah serta kadar zat besi yang stabil akan membuat tubuh kita terhindar dari
berbagai penyakit berat yang bisa menyerang tubuh, seperti stroke. Bahkan
menurut beberapa sumber yang saya baca, donor darah juga mampu menurunkan
resiko terkena serangan jantung hingga 88%.
Kartu donor darah yang saya miliki.
Selain bermanfaat bagi
kesehatan, kegiatan “berbagi” darah ini ternyata juga bisa membuat saya lebih bahagia.
Bukan tanpa sebab memang. Dilansir dari cnnindonesia.com, sebuah penelitian
yang dilakukan oleh University of California,
mengungkapkan bahwa salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan
kebahagiaan seseorang adalah dengan berbuat baik melalui berbagi. Cara ini
diyakini dapat meningkatkan kadar dopamin dalam otak, sehingga mempengaruhi
emosi, pikiran dan perilaku positif yang kemudian menambah perasaan bahagia
dalam diri seseorang, atau lebih dikenal dengan istilah helper’s high.
Mudah bukan? Hanya
dengan berdonor darah, kita bisa mendapatkan beragam manfaat kesehatan fisik sekaligus
mental.
5. Istirahat yang
Cukup.
Gaya hidup sehat
paling mudah yang saya terapkan adalah menjaga agar waktu istirahat yang saya
gunakan cukup terpenuhi dan sesuai dengan jumlah jam yang dianjurkan, yaitu
antara 7 hingga 9 jam per hari. Terpenuhinya jam untuk istirahat diyakini akan
membuat insulin dalam tubuh berada di ambang normal, sehingga kita akan terbebas
dari serangan penyakit diabetes.
***
Itulah 5 langkah mudah
yang sudah saya lakukan agar tubuh tetap sehat dan jauh dari penyakit. Tindakan
– tindakan kecil sederhana, yang mungkin terlihat sepele, namun berdampak besar
bagi tubuh. Mulai dari mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, hingga “berbagi”
darah kepada orang lain yang terbukti mampu memberikan kesehatan fisik
sekaligus mental, baik untuk sang pendonor maupun sang penerima darah.
Bagaimana, tertarik
untuk mengikuti gaya hidup sehat versi saya? Atau punya cara lain yang lebih waow dan berbeda? Silakan share ya…
Mari Sembuhkan Indonesia agar tercipta masyarakat sehat – bahagia!
Referensi :
1. https://tirto.id/indeks-kesehatan-indonesia-masih-sangat-rendah-cBRn
2. https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/makan-sayur-dan-buah-setiap-hari/
3. https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3503526/rasakan-6-manfaat-rutin-minum-air-putih-saat-bangun-tidur
4. http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20141120151535-255-12789/rahasia-hidup-bahagia-saling-berbagi/
42 comments
waah...sekarang ada kartu donor PMI yaa...?aku sudah lama ga donor darah. padahal dulu rutin setiap 3 bulan. Masalah kesibukan yang kadang membuat susah untuk donor darah. Kalau aku sebagian sudah melaksanakannya, seperti olahraga, dan minum air putih yang banyak.
BalasHapusMakasih infonya mas wisnu
Setau saya, kartu donor darah itu sudah ada dari dulu kok mas. Kalau di PMI Solo itu, tiap pendonor baru mesti dapet kartu. Jadi bisa tau, kira-kira kita sudah donor berapa kali. Siap Mas Rivai...
HapusTerimakasih nasehatnya [tepatnya artikelnya], mas Wisnu ...
BalasHapusMari kita semua jaga pola hidup sehat dengan kelima point diatas.
Sama-sama mas
HapusAkhir-akhir ini aku lagi banyak-banyaknya minum air putih malah, Mas..hehe
BalasHapusMenjaga kesehatan memang penting. Karena semuanya berawal dari sehat, dengan sehat tentau kita bisa dan bebas melakukan apa saja, termasuk berbagi dalam tulisan di blog.
Semoga sehat selalu, Mas. Biar terus bisa menjelajahi Indonesia yang indah ini :)
Aamiin, semoga tetep selalu diberi kesehatan. Biar bisa beraktivitas seperti biasa. Bisa jalan-jalan dan berbagi tulisan lewat blog, dsb.
Hapusyang keempat, kuota, bikin saya senyum-senyum sendiri mas. kekinian banget rasanya, haha
BalasHapusTanpa kuota, hidup laki-laki masa kini akan terasa hampa :D
HapusKesehatan digadaikan demi uang. Ketika sakit uang dihabiskan demi kesehatan. Manusia memang suka agak2 aneh 😁
BalasHapusAku yg belum pernah itu donor darah. Sudah tau manfaatnya sebenarnya tapi belum kesampaian buat donornya.
Dicoba, Nggun.
HapusSekali-kali boleh lah donor. Dijamin! Bikin ketagihan :)
Mas wisni, ngerti ra? Aku segede ini belum pernah donor darah lho, bukan karena takut. Tapi karena nggak masuk s&k, terlalu kurus. Hahaha
BalasHapusBener bgt sih, pola hidup sehat mesti selalu diterapkan
Sudah-sudah, jangan curhat disini. Banyakin porsi makannya dulu sana, gih. Biar berat badan mu bisa kena batas minimal donor. Hahaha...
HapusPadahal minimal cewek itu 45 kg lho. Nek kamu nggak sampai 45, terus abotmu berapa kilo, La'?
Kampret, eh iya kl aku komen malah ujung2nya curhat. Wkwkw
HapusDr dulu emg males makan, aplagi nasi. Hmmm
Abotku ra seabot kenangan mantan kok mas, serius. Buahaha
pola hidup sehat yg harus dimantapkan dalam hati, nice artikel, menyadarkan saya, hehe
BalasHapusselain dimantapkan dalam hati, yang paling penting itu juga kudu di praktek'an :)
HapusGaya hidup sehat tambahan: rajin buka Instagram supaya sering ketawa. Karena di Instagram ada banyak orang gila yang kelakuannya minta banget diketawain. Hahahahaha.
BalasHapusNggak cuma IG sih, di Twitter juga. Ya orang-orang yang tweetwar itu. Emosian. Baperan. Ngakak lah kalau udah dapet hiburan kayak gitu. Ketawa gratis 😂😂😂😂😂
Oh ya, poin nomor terakhir, paling gampang tapi paling jarang dilakuin. Orang-orang biasanya kekurangan waktu karena kebanyakam kesibukan. Waktu kecil sering main lupa makan, udah gede keseringan nyari makan sampai lupa main. Lupa istirahat. Lupa hidup sehat. #DEEP
Bener itu. Apalagi kalau nemu akun instagram yang kontennya kebanyakan video-video lucu. Bisa ketawa gratis--tapi kuota jadi cepet habis. Miris :(
HapusNah, makanya sekarang kudu pinter-pinter juga bagi waktu. Sebisa mungkin, kerjaan harus selesai tepat waktu. Kalau bisa mah, jangan sampailah itu yang namanya lembur. Biar apa? Biar bisa cepet pulang dan punya waktu istirahat yang cukup selama di rumah.
Aku pernah sering kelupaan minum air putih gerus jadi Infeksi Saluran Kencing, heheuheu
BalasHapusOiya setelah browsing, ada banyak cara sih biar kita inget buat minum air putih. Salah satunya beli botol minum (jangan bekas botol air mineral yang dipakai berulang-ulang), terus letakin di deket tempat tidur, mau pergi-pergi bawa botol minum :)
Oiya, kadang kalau olahraga itu cuma niat thok rutininnya yang susah :p
Jadi, jalan-jalan, treking ke air terjun ituu anggap saja rapelan olahraga. Hihihi
Weh, masa' minum air putih sampai lupa mbak? Sungguh terlalu....
HapusBawa botol air minum kemana - mana. Itu juga jadi alternatifku buat memenuhi kebutuhan air putih dalam tubuh. Selain lebih seger, badan juga jadi lebih sehat.
Bisa-bisa....
Karena trekking itu kadang nggak cukup cuma 5 sampai 10 menit. Misal lokasinya 'mblusuk' jauh, jalur trekking yang kita lalui juga lumayan sukses bikin keringetan dan kaki pegel. He...
iye bener banget gan, 5 langkah tersebut memang harus kita terapkan yess
BalasHapustambahan kuota bisa aja kang wisnu hahaha..
BalasHapusKomitmen hidup sehat itu yg penting y kang dan aku sampe setua ini belum pernah donor darah dulu sempat mau donor tapi tensi rendah dan berat badan tidak cukup hehehe
Kebanyakan kalau wanita memang masalahnya di berat badan mbak. Pada kurang dari batas minimal. Kudu sering-sering ngemil dan nambah porsi makan. Biar BB nya nambah :D
HapusDari nomor 1-5, saya belum pernah menerapkan yang nomor 4. Selalu ditolak karena berat badan saya nggak sampai 50. Katanya takut saya pingsan kalau tetap memaksakan donor darah. Hm. :(
BalasHapusNomor lima akhir-akhir ini juga susah lagi. Entah mengapa saya tidurnya 5 jam atau malah kurang. Padahal kerjaan juga nggak padat. Hadeh. Kangen bisa tidur 7 jam atau lebih. Wahaha.
Jangan pernah meremehkan minum air putih. Apalagi yang suka nulis dan duduk berjam-jam. Kurang minum dikit, punggung pasti sakit. :)
Iya, memang aturannya seperti itu. Biasanya, misal berat badan memenuhi, masalah selanjutnya adalah HB yang rendah. *Nah ini yang sering bikin saya ditolak buat donor--HB rendah* Hahaha...
HapusWah gue kelewat 1 poin, donor darah.
BalasHapusMinum air putih kadang dianggap hal yang sepele ya mas, padahal manfaatnya banyak sekali.. Kudu banyak baca artikel seperti ini nih, jadi bayak tahu hal-hal yang sebelumnya sering kita abaikan.
BalasHapusIya mang. Dulu saya juga jarang minum air putih, tiap beli makan di warung mesti pesennya es teh. Tapi kalau sekarang, saya usahakan buat minum air putih banyak-banyak
HapusSetuju banget, klw punya keempat poin itu tapi nggak sehat akhirnya percuma juga. Kenapa ya tiba2 ada kuota, jadi pengen ketawa :D
BalasHapusHehe...tanpa kesehatan, harta-tahta-wanita-dan kuota juga nggak bisa dinikmati dengan sempurna.
HapusWah pas banget nih lagi berusaha untuk memperbanyak minum air putih. Tadi langsung beli botol 1,5 liter buat ditaroh di meja kerja, Muahahaha. \(w)/
BalasHapusWoooooh....mantabs!
HapusTapi itu beli botol, isi air kan bang? Bukan botol kosong? xD
emang susah sih, soalnya "trend" sekarang itu main malem2, begadang, mimum minuman kekinian. Yang penting memang mulai dari diri sendiri, dan ingetin orang terdekat. Kalo sha sendiri belom pernah donor darah karena anemia :)
BalasHapusKudu di eduakasi lagi ini masyarakat Indonesia, Mbak Sha. Biar nggak main malem-malem lagi ^^. Banyak mudhorotnya. Iya sih, paling mudah memang dimulai dari diri sendiri, dan harapannya biar bisa di contoh sama orang lain. Minimal orang-orang terdekat kita.
HapusPengen bangat Rutin Donor Darah, tapi takut disuntik. Paling ngambil darah sekali setahun doang buat Tes MCU, itu juga sudah langsung mau kabur.
BalasHapusSoal donor darah, saya nyerah duluan deh soalnya saya penakut jarum, hahaha.
BalasHapusTrauma soalnya :D
Kalo sayur dan buah sih lumayan banyak yang saya suka konsumsi :D
Setelah baca ini saya akan lebih rajin lagi berolahraga dan banyak minum air putih. Supaya sehat dan terbebas dari penyakit. Terima kasih remindernya. ^^
BalasHapusorang kita itu sekarang makanannya aneh2
BalasHapustapi males olahraga
baru kerasa di usia mau kepala 3
curcol wkwkw
Sebenarnya jaga kesehatan itu gampang banget yah. Cuma kitanya aja yang sering malas dan lalai. Pas sekalinya dateng penyakit baru deh ngga karuan mikir sampe stress. Salut deh sama mas Wisnu bisa hidup sehat seperti itu. Ngga kayak saya yang namanya olahraga malas banget. Hehe.
BalasHapuswahhh.. baru tau ada kuota tolak ukur kebahagiaan yang baru. wkwk :v
BalasHapuseh tapi bener smua mas, saya sendiri kurangnya belum pernah donor darah. kok takut ya rasanya hehehe
Sepakat banget dengan pola hidup sehat di atas. Whuaa skrg ada platform baru ttg kesehatan ya, keren nih sembutopia..
BalasHapusKuota...? Perempuan juga kayaknya klo itu..ha..ha.
BalasHapusAir putih sudah. Buah dan sayur..aku suka. Olahraga yang belum...
Hi..hi.
Tapi bener banget, kesehatan itu utama banget. Uang banyak, harta berlimpah...klo badan ga nyaman, ga ada artinya...
Sampai saat ini saya belum pernah donor darah, Mas. Hehe. golongan darahnya apa juga saya nggak tahu.
BalasHapusTerima kasih tips-tipsnya mas. tetap ada niat di dalam hati utuk mempraktikkannya. :D
Yakin udah di baca? Apa cuma di scroll doang?
Yaudah, yang penting jangan lupa komen yes?
Maturnuwun ^^