Lupakan Kamera DSLR dan Mirrorless. Cukup dengan Huawei Nova 3i Saja, Hasil Fotomu Juga Bisa Tampil Ciamik dan Aesthetic!
Selasa, September 25, 2018
Sebut saja Wisnu. Seorang laki – laki bergelar Sarjana Seni yang
saat ini sedang mencoba menekuni hobinya di dunia blogging. Hobi yang bermula
dari sebuah keisengan membuat akun blog di bilik warnet dekat sekolah 8 tahun
silam, namun baru benar – benar “diseriusi” 2 tahun belakangan ini.
Bulan September tahun
2016.
Merasa gabut dan
lontang – lantung di tempat kerja ketika jobdesk
sudah selesai dikerjakan, saya mencoba mencari aktivitas lain untuk dijadikan sebagai “pelarian" positif, ketika waktu luang datang. Pencarian ini, akhirnya berujung dengan aktivitas membuka akun
blogspot yang sudah lama tidak terjamah oleh tangan manusia dan mulai dipenuhi
dengan sarang laba – laba (begitu kata
sebagian besar bloger diluaran sana–he…). Alkhamdulillah, masih bisa log-in. Dashboard blog sukses terbuka. Saya pun mulai berniat dalam hati
untuk mengisinya kembali dengan tulisan – tulisan ringan, seperti cerita dari
aktivitas saya sehari – hari. Sebagai contoh, adalah tulisan pertama saya di bulan
September 2016 lalu. Sebuah blogpost
yang hanya berisi beberapa artwork
desain yang berhasil saya selesaikan, ketika ada waktu luang di tempat kerja
maupun di kost – kost’an.
Dan ternyata…… “ngeblog itu menyenangkan”.
Setidaknya itulah perasaan saya ketika mulai aktif berkutat dengan dunia blog lagi. Banyak momen – momen sederhana yang mampu mendatangkan kebahagiaan bagi saya saat mengurus blog bernama wisnutri(dot)com ini. Contohnya, ketika saya mulai asyik mengotak – atik template agar blog terlihat lebih menarik, kemudian, ketika melihat statistik kunjungan blog yang setiap harinya bertambah–meskipun hanya satu atau dua visitor saja–but honestly, it’s really make me happy. Dan hal terakhir yang tak boleh dilupakan, tentu saja saat saya mengenal istilah blogwalking, dan melakukan kegiatan ini untuk pertama kali.
Blogwalking yang Membantu Saya untuk “Berproses”
dalam Menyajikan Tulisan…
Sebagai seorang yang
tidak memiliki latar belakang di dunia jurnalistik maupun sastra, serta tidak
terlalu paham dengan urusan tulis menulis, blogwalking
tentu sangat membantu saya dalam belajar membuat tulisan yang bagus dan enak
dibaca. Ya, walaupun tulisan yang saya hasilkan saat ini juga belum terlalu layak
untuk memperoleh predikat sebagai tulisan yang “baca-able”, tapi setidaknya, setelah melakukan ratusan kali blogwalking ke beberapa bloger, saya
sudah mengalami progress yang lumayan
dalam membuat tulisan, dengan jumlah kata yang cukup banyak. Tidak seperti dulu
yang sering kehabisan ide dan hanya menghasilkan tulisan pendek dengan maksimal
100 atau 200 kata, kini, menulis cerita atau materi untuk lomba blog dengan
syarat hingga ribuan kata pun, terasa lebih lancar dan mudah. Kalau kata pepatah, mah, mengalir, seperti
air…
Butuh bukti? Silakan
bandingkan saja tulisan saya yang ada di arsip bulan September 2016 lalu dengan
beberapa tulisan terbaru di blog ini. Hehe…
Nah, selain “berproses”
dari sisi meningkatnya jumlah kata dan mudahnya memperoleh ide tulisan, lewat blogwalking atau BW, saya juga lebih
mengerti tentang satu unsur pendukung lain yang membuat sebuah tulisan di blog bisa
lebih hidup dan bernyawa. Apa itu? Yap! Foto.
Foto, Blog, dan Sebuah
Perangkat bernama Smartphone…
Mencoba memilih niche blog yang fokus membahas tentang
cerita sehari – hari dan jalan – jalan, atau lebih dikenal dengan istilah travelling, secara tidak langsung,
memaksa saya untuk membuat blogpost
yang tak sekedar enak dibaca saja, tapi juga mengimbanginya dengan informasi dan
bukti berupa foto – foto dokumentasi.
Widih, kalau niche blognya travelling, pasti punya kamera bagus,
dong, Nu? Kayak travel bloger lain diluaran sana?
“TIDAK!”
Hampir 93.99% foto di
blog ini adalah hasil dari jepretan kamera smartphone
saya pribadi. Sementara 6.01% lainnya, adalah dari smartphone teman atau dokumentasi kegiatan yang saya dapatkan dari
panitia penyelenggara.
Saya saat memotret pemandangan menggunakan kamera smartphone.
Ya, itulah
kenyataannya. Jujur, dulu saya juga sempat iri dan kepengen banget nget nget nget
nget, memiliki kamera bagus yang bisa digunakan untuk mengambil foto selama
jalan – jalan, seperti travel blogger lain. Minimal, kamera pocket yang memiliki lensa beresolusi lebih
tinggi dari resolusi kamera smartphone
saya saat ini. Tapi, berhubung uang ditabungan yang saya alokasikan untuk
membeli kamera, semakin hari kian menipis untuk membayar sewa kost, akhirnya, ya,
belum kesampaian lah itu hajat saya untuk meminang kamera impian. Finally, kamera smartphone menjadi solusi.
Tak apa––pikir saya––karena "keterbatasan", tak boleh kita jadikan alasan untuk berhenti melakukan sesuatu yang kita senangi, bukan? :)
Tak apa––pikir saya––karena "keterbatasan", tak boleh kita jadikan alasan untuk berhenti melakukan sesuatu yang kita senangi, bukan? :)
Meskipun terlihat
lebih praktis dan mudah, namun nyatanya, mendokumentasikan perjalanan
menggunakan kamera smartphone juga
terbilang gampang – gampang susah. Tak sedikit kendala yang saya hadapi ketika
proses mengabadikan sebuah momen menggunakan smartphone. Mulai dari kualitas foto yang kurang “wah” karena
resolusi kamera yang kecil, smartphone yang mulai lemot karena memori penyimpanan
penuh dengan file foto atau video berukuran besar, serta kejadian smartphone yang sering mati, karena
kapasitas baterai yang “mini”.
Hah! Adakah smartphone “berkelas” yang bisa mengatasi problem-problem
di atas!
Wooo, yajelas ada! Let me introduce to you, Huawei Nova 3i.
*tanya sendiri, dijawab sendiri—kemudian dikeplak pakai sendal*
Huawei Nova 3i :
Smartphone Cantik berspesifikasi Ciamik yang Bisa Membuat Foto Dokumentasimu
Lebih Aesthetic!
Berbeda dengan smartphone yang saya gunakan saat ini,
Huawei Nova 3i ternyata memiliki banyak keunggulan yang sangat mendukung aktivitas saya
di dunia blogging, terutama saat
digunakan untuk mengambil foto atau dokumentasi perjalanan. Kenapa? Apalagi
kalau bukan karena, kameranya.
Huawei Nova 3i telah dibekali dengan EMPAT
kamera beresolusi tinggi dengan kombinasi lensa 24MP dan 2MP di depan,
serta 16MP dan 2MP di belakang. Tak hanya itu saja, empat kamera super dari
Huawei Nova 3i juga sudah berteknologi Artificial Intelligence (AI), dimana dengan adanya teknologi ini,
secara otomatis akan membantu penggunanya dalam menghasilkan sebuah foto yang
lebih apik. Kalau boleh meminjam istilah dari muda – mudi generasi milenial
saat ini, katanya lebih aesthetic!
So, apa saja
keunggulan lain dari smartphone Huawei Nova 3i yang bisa mendukung produktivitas
penggunanya? Silakan simak ulasan saya berikut ini …
4 Kamera berteknologi AI dan berlensa ASPH
Seperti yang sudah
saya tuliskan di judul dan paragraf sebelumnya, hal yang paling sukses mencuri
perhatian saya dari Huawei Nova 3i adalah kamera supernya. Dengan resolusi
lensa kamera yang besar serta dibekali teknologi AI, Huawei Nova 3i akan
menawarkan pengalaman fotografi yang berbeda bagi penggunanya.
a) 24MP + 2MP untuk Kamera Depan dan 16MP + 2MP untuk Kamera
Belakang
Fungsi dari besarnya
lensa utama di masing – masing kamera, adalah untuk merekam detail objek yang
ingin kita foto, sementara lensa kedua dengan resolusi 2MP, bertugas untuk
merekam data kedalaman dengan hardware
pendeteksi kedalaman yang didesikasikan. Sehingga saat lensa utama dan lensa
kedua bekerja secara bersamaan, maka akan menghasilkan foto – foto yang
menakjubkan dengan efek bokeh yang profesional.
Disisi lain, kamera Huawei
Nova 3i juga mendukung lima pencahayaan
berkualitas studio, yaitu pencahayaan lembut, pencahayaan kupu-kupu,
pencahayaan panggung, pencahyaan terpisah, dan pencahayaan klasik. Perangkat
Nova i generasi ketiga ini, secara akurat dapat memetakan lima fitur wajah
subyek foto dan mengembangkan model 3D, yang kemudian digunakan untuk
mengidentifikasi area yang memerlukan pencahayaan tambahan atau perlu dilakukan
beutification. Canggih, ya?
b) Teknologi AI dan Lensa ASPH
Fungsi Lensa ASPH
Teknologi Artificial Intelligence atau AI yang
dibenamkan ke dalam Huawei Nova 3i merupakan teknologi dengan kualitas terbaik di industri smartphone saat ini. Teknologi AI disini
berfungsi sebagai “photography
mastermind,” yang dapat membedakan lebih dari 500 skenario, memilah-milahnya
ke dalam 22 tipe dan melakukan optimalisasi pada setiap pengambilan gambar.
Sementara lensa ASPH yang
dituliskan di bodi belakang Huawei Nova 3i, merupakan kependekan dari Aspheric Lens. Mengutip ucapan dari
salah satu Youtuber Indonesia, Wisnu Kumoro, di channel Youtube pribadinya, ia mengatakan bahwa Aspheric Lens merupakan sebuah lensa
dengan ketebalan yang lebih tipis dari lensa biasanya, sehingga bisa menyaring
sinar – sinar tertentu yang tidak bisa disaring oleh lensa biasa. Apa efeknya?
Yang jelas adalah bisa mengurangi
distorsi di foto yang kita hasilkan.
Kutipan tentang Lensa ASPH bisa di dengarkan di menit ke 04:40 | Sumber : Youtube Wisnu Kumoro
Nah, adanya lensa
ganda ASPH beresolusi besar (24MP dan 16MP) dan teknologi AI yang dibenamkan ke
dalam smartphone, menjadi sebuah
kombinasi yang sempurna bagi kamera Huawei Nova 3i. Tak salah rasanya jika
perangkat ini menjadi smartphone idaman 2018 dan sangat cocok untuk orang – orang yang menggunakan kamera smartphone sebagai senjata utama dalam menunjang
kebutuhan dokumentasi sehari-hari, seperti saya, karena foto yang dihasilkan akan
jauh lebih fokus, jernih, serta
terlihat lebih profesional.
c) Video
Dari sisi video,
Huawei Nova 3i memiliki fitur untuk perekaman video gerak super lambat 480fps. Adanya fitur ini tentu sangat membantu
para pengguna untuk memperlambat momen – momen yang penuh kecepatan agar tampak
lebih dramatis. Sebagai contoh, fitur ini bisa digunakan untuk merekam momen
kemenangan dari seorang rider di arena balap
sepeda motor atau sejenisnya ketika akan memasuki garis finish, sehingga video yang dihasilkan akan lebih dramatis dan memorable.
d) 3D Qmoji dan Spesial Efek
Fungsi lain dari
adanya teknologi AI yang ada di kamera Huawei Nova 3i adalah tersedianya fitur 3D Qmoji dan spesial efek lain yang
bisa digunakan saat kita membuka kamera di Huawei Nova 3i. Spesial efek yang
bisa kita gunakan, antara lain yaitu mengubah latar belakang foto menjadi
animasi kartun, tersedianya stiker untuk wajah, serta adanya 3D objek berbentuk
karakter lucu, seperti di bawah ini.
Sumber : Video Wisnu Kumoro & Website Huawei Indonesia
Memori Internal yang Super Besar
Dengan kamera Huawei
Nova 3i yang keren, rasanya aktivitas saya untuk jeprat – jepret mengabadikan
momen perjalanan tak akan pernah terganggu lagi. Hasil foto yang jernih
ditambah dengan adanya efek bokeh yang bisa mempercantik foto, tentu akan
membuat saya semakin bersemangat untuk membuka aplikasi kamera dan sering
memencet tombol shutter di layar smartphone. Wah, bakal cepet penuh dong, memori penyimpanan si Huawei Nova 3i?
Tenang. Sebagai
penyeimbang fitur kamera beresolusi tinggi, smartphone
dengan logo kelopak bunga berwarna merah ini sudah dibekali dengan 4GB RAM dan memori internal yang super besar, yakni 128GB. Bahkan, jika pengguna masih
ingin menambahnya dengan memori eksternal sekalipun, pihak Huawei menyediakan
slot untuk kartu micro SD dengan kapasitas penyimpanan hingga 256GB.
Nahlo, tumpeh – tumpeh, kan? Bayangin! Memorinya sampai ratusan giga! Mau
diisi file foto, video, film, mp3, drama korea, atau bahkan game dan aplikasi dengan ukuran
file yang besar sekalipun, Huawei Nova 3i tetep siap menampung itu semua.
Bebas Lemot, Gaming pun Lancar!
Bebas lemot, gaming pun lancar! Tentu, selain karena
faktor besarnya RAM dan memori penyimpanan, hal ini juga dipengaruhi oleh
prosesor yang digunakan oleh Huawei Nova 3i. Prosesor Kirin 710 SoC. Itulah “otak” canggih buatan Huawei yang
dibenamkan di smartphone seri Nova
3i. Prosesor yang terdiri dari Quad-core Cortex-A73 berkecepatan 2.2 GHz dan Quad-core
Cortex-A53 berkecepatan 1.7 GHz ini, diklaim bisa meningkatkan performa kerja smartphone, namun tetap hemat konsumsi
daya. Kirin 710 juga telah mendukung jaringan 4G-LTE Cat 12 dan Cat 13 yang
mempunyai kecepatan download hingga 600
Mbps. We – O – We banget, kan?
Sebagai tambahan, #HuaweiNova3i_ID juga menggunakan teknologi khusus bernama GPU Turbo untuk mengoptimalkan kemampuan pemrosesan grafisnya. GPU
Turbo yang ada, mampu membuat Huawei Nova 3i bisa menjalankan game yang
memiliki grafis paling intensif
sekalipun, dengan mendongkrak performa dan efisiensi smartphone.
Lebih Fresh dengan Android 8.1 dan EMUI 8.2
Menggunakan sistem
operasi Android 8.1 Oreo serta user interface EMUI versi 8.2 terbaru, membuat tampilan Huawei Nova 3i semakin
sempurna. Selain tampilan ikon, wallpaper,
serta warna yang terlihat jauh lebih fresh,
Huawei Nova 3i juga sudah memiliki banyak fitur pendukung yang sangat
bervariasi. Tak hanya dibekali dengan aplikasi khas Huawei dan Google saja, smartphone dengan kapasitas baterai 3.340mAh ini juga menghadirkan banyak
fungsionalitas yang bisa digunakan oleh pengguna.
Memiliki panjang 75.2
mm, tinggi 157.6 mm, serta tebal hanya 7.6 mm, tak lantas membuat Huawei Nova
3i berbobot berat. Berdasarkan data yang saya ambil dari laman resmi Huawei,
ponsel pintar ini hanya memiliki berat sebesar 169 gram saja. Itupun sudah termasuk dengan berat baterai yang
terpasang di dalamnya. Sementara dari segi bahan, bodi luar Huawei Nova 3i
terbuat dari material kaca pada
bagian depan maupun belakang. Material kaca ini juga dikombinasikan dengan frame
aluminium disetiap sisinya, sehingga membuat Huawei Nova 3i tampil elegan
dan nyaman saat digunakan.
Sudah enteng, elegan,
nyaman lagi! #ChooseTheBest. Cocok lah, digunakan oleh orang
– orang generasi milenial yang
dikenal memiliki mobilitas tinggi serta selalu update dengan dunia teknologi.
Tak mau menyia-nyiakan
dimensi fisiknya yang cukup besar, Huawei Nova 3i dilengkapi dengan layar yang
menawarkan tampilan full view display, dengan rasio screen to body berukuran 6.3
inci (2340 X 1080) dan aspek rasio 19.5 : 9. Layar FHD+ generasi terbaru yang dilengkapi dengan fitur notch atau poni ini, dijamin akan
menampilkan gambar yang lebih besar dan warna yang tajam saat digunakan. Adanya
layar berukuran besar di Huawei Nova 3i, tentu akan sangat membantu saya dalam
melihat preview foto, hasil jepretan dari
kamera AI yang ada di Huawei Nova 3i.
Sementara saat ada waktu senggang dan butuh hiburan, layar berukuran 6.3 inci
ini bisa saya gunakan sebagai alternatif untuk streaming film atau sekedar nonton kumpulan vlog cetar dari Rafatar
dan keluarga Gen Halilintar. Halah.
Desain Keren
Dan, keunggulan
terakhir yang tak kalah menarik untuk diulas dan sudah jelas nampak terpampang
nyata adalah fisik Huawei Nova 3i. Sudah melihat video review dari Wisnu Kumoro
yang saya cantumkan di part “keunggulan kamera”? Apa yang dia katakan saat
melihat tampilan Huawei Nova 3i pertama kali?
IT’S SO GORGEOUS. INI CANTIK BANGET! | Sumber : Video Wisnu Kumoro
Saya setuju dengan itu.
Meskipun baru melihat bentuk Huawei Nova 3i dari video dan gambar – gambar yang
ada di internet, tapi jujur, saya sangat tertarik dengan tampilan dan warna
dari Huawei Nova 3i. Desain yang simetris dipadukan dengan warna unik bernama Iris Purple, yaitu berupa gradasi
antara warna biru dan ungu, membuat smartphone
produksi Huawei ini mempunyai premium look yang futuristik. Nah, sementara untuk kamu
yang masih setia menggunakan ponsel pintar berwarna netral, Huawei Nova 3i juga
tersedia dalam pilihan warna hitam yang
solid dan tampak gagah.
***
Itulah beberapa
keunggulan Huawei Nova 3i yang bisa dijadikan alasan untuk memilih smartphone ciamik ini sebagai smartphone idaman 2018. Tampilan
luarnya yang elegan ditambah dengan penggunaan warna Iris Purple yang menawan,
membuat Huawei Nova 3i cocok dikategorikan sebagai smartphone premium yang futuristik. Dibekali dengan RAM sebesar
4GB, memori penyimpanan hingga 128GB, serta tak ketinggalan dengan adanya
teknologi bernama GPU Turbo, membuat Huawei Nova 3i mampu bekerja dengan cepat–bebas lemot–saat digunakan untuk menunjang aktivitas kita sehari – hari, mulai
dari chatting, menonton video, berfoto
selfie, hingga bermain game dengan
kualitas grafis yang tinggi.
Satu keunggulan yang akan
saya acungi 4 jempol dari Huawei Nova 3i adalah, adanya 4 kamera beresolusi tinggi dengan kombinasi
lensa 24MP dan 2MP di depan, serta 16MP dan 2MP di belakang. Tak hanya itu saja,
empat kamera super Huawei Nova 3i juga sudah menggunakan lensa Aspheric Lens (ASPH) dan berteknologi Artificial Intelligence (AI), dimana
dengan adanya teknologi ini, secara otomatis akan membantu penggunanya dalam
menghasilkan sebuah foto yang lebih apik, profesional, dan tentu saja, lebih aesthetic! Tak kalah cantik dengan
hasil jepretan dari kamera DSLR maupun mirrorless.
So, nggak bakal worry
dan iri, lah, kalau udah punya Huawei Nova 3i.
***
39 comments
mantuul dah huawei ini.
BalasHapusdari dulu pengen banget. apalagi yang paling terbaru iki. menggiurkan
makasih lho reviewnya, makin jadi racun. hihihi
Coba ganti hape, Nun. Berubah haluan menjadi Huawei user :D
HapusSama-sama...
Hmmm memory internalnya kok gede sekali? kalau segitu mah nggak usah rajin-rajin ngapus-ngapusin foto whatsapp group, dll yo ga masalah. wkwkw
BalasHapusFitur videonya juga udah mendukung buat merangkap jabatan: blogger-Vlogger haha nyaingi Ata Petirr :p
Ulasan yang cukup lengkap bagi pembaca yang mencari tahu detail Huawei Nova 3i indonesia biar nggak bingung-bingung lagi...
Bener, mbak. Saya juga ngalamin sendiri itu, yang namanya ngapus-ngapusin foto--video hasil download'an media di grup wasap. Bikin menuh memory smartphone yang cuma 8GB ini.
HapusSaya maunya nyaingin Awkarin XD
Terimakasih, Mbak Dwi
Saya juga ngeblog awal-awal putih abu-abu, tapi ya cuma iseng-iseng aja. Bahkan udah mati domain yg dulu itu. Mulai fokus ngegarap blog akhir tahun 2015. Ya gitu dah, ngeblog itu nano-nano.
BalasHapusDan soal foto di blog, saya juga pakai kamera HP. Karena bukan Huawei Nova 3i, ya gitu dah hasilnya. :(
Alkhamdulillah, punya saya waktu itu masih bisa mbak. Walaupun proses nginget-inget passwordnya juga cukup lama.
HapusHehehe, selama hasil fotonya masih bisa 'menggambarkan' dari objek yang kita foto, sih, menurut saya nggak papa, mbak. Tetep lanjut ngeblognya. Tapi kalau mau nyoba pakai Nova 3i, juga boleh ding :)
Keliatan receh, ya. But, that's the fact. *halah, ini pakai bahasa inggrisnya anak Jaksel banget*
BalasHapusJangan dikeplak sendal, dikeroyok aja sama beberapa orang bang. Tadi siang barusan liat video, ada orang London yang digebukin banyak orang (kayak mabuk gitu yang mukulin), trus tiba-tiba jadi accidental genius (di channel Great Big Story).
BalasHapusWow, praise to the graphics, so fascinating! Lain kali bikin tutorial nya bang hehehe.
Anyway about the phone, tidak bisa lebih setuju lagi. Zaman sekarang ga bisa dipisahin antara alat komunikasi, media player, dan kamera!
Cukup, Za. Tak sanggup saya kalau harus dipukuli dulu, biar bisa jadi jenius :D
HapusTerimakasih. Kalau masalah tutorial, saya pernah bikin itu 1 tulisan tutorial. Dan ternyata cukup ribet dan lama. Mending cari di youtube aja lah, lebih cepet,Za :D
Iya, smartphone udah multifungsi sekarang.
Aku naksir smartphone ini juga. Soalnya hape ku juga dah mulai rewel...kmrn tiba2 hang, padahal lg dipake. Setelah itu, nunggu batere habis, br bisa dipake lagi
BalasHapusKalau punyaku, layar e tiba-tiba sok jadi kuning gitu, mbak. Kalau mau dipakai kudu mencet tombol lock dulu, baru bisa normal lagi.
HapusBagus speknya, ya, mbak. Bikin jatuh hati :)
mantap review-nya….
BalasHapusthank you for sharing
Terimakasih. sama-sama...
HapusSampai saat ini pun saya ngeblog belum bisa menulis panjang. Empat paragraf itu pun sudah tampak ngos-ngosan. Makanya saya masih belum percaya diri jika ikut lomba atau mereview sebuah produk. Ya namanya masih dalam tahap belajar menulis.
BalasHapushape ini lebih diperuntukan buat selfie ya, resolusi kamera depannya sungguh luar biaa sekali.
Saya juga bertahap, sih, mas. Dulu juga pernah ikutan lomba, yang tulisan saya mentok--pol cuma berapa paragraf. Terus kalah. Tak kepo lah itu tulisan dari blogger-blogger yang jadi juara. Dari sana, saya tahu..."oh, tulisan yang -seperti ini- toh, yang disukai juri. Hehehe
HapusBisa jadi mas, karena kamera depannya manteb banget, 24MP+2MP.
Ku juga naksir kapasitas memorinya. cocok lah buat orang kek saya yang lagi belajar motret pake hape. jadi nggak risau, dikit-dikit hapusin foto trus motret lagi.
BalasHapusMoga menang ya Mas Wisnu.
Kalau aku dari fitur kameranya, mbak. Keren baanget.
HapusAamiin. Terimakasih, mbak. Semoga Mbak Ety dapet Huawei Nova 3i juga di lomba yang ssebelah. Hehe...
Kalo aku pertama kali tebersit untuk ngeblog setelah menemukan blog polandesia, blog milik seorang perempuan Indonesia yang tinggal di Polandia lalu mengisahkan perjalanan hidupnya di situ. Maka, yes, nama blog-ku saat itu adalah perantaubandung, dan isinya adalah keseharian gue sebagai mahasiswa perantauan. Lama-lama, daripada cuma muter-muter di Bandung, akhirnya gue perluas sebagai travel blog. Namanya berubah jadi siranselhitam, lalu berubah lagi jadi thetravelearn biar nggak rancu sama mbak Sash ranselhitam :D
BalasHapusInfografisnya keren-keren! Sukses ya, lombanya. Terus blogwalking, selalu ada sesuatu yang bisa kita pelajari :)
Wah, baru tau kalau tentang blog Polandesia. Keren, udah traveling jauh-jauh! Saya baru disekitara Purworejo-Jogja-Solo, doang sih. Maklum, traveller lokal minim budget xD
HapusWah, iya...hampir mirip itu sama nama blognya Mbak Elisabeth Murni.
Aamiin. Terimakasih. Semoga semangat buat BW tetep ada di saya :)
Kalau soal belajar sastra dan jurnalistik secara formal, saya juga kagak pernah, Wis. Semua saya pelajari sendiri dari bacaan. Kalau sastra, ya cuma modal baca novel, cerpen, dan puisi. Terus jurnalistik, ya dari baca berita aja, sih. Tapi media-media yang emang jurnalisnya keren. Bukan media yang doyan click bait gitu. Wahaha.
BalasHapusDuh, saya paling sering ambil gambar dari sumber lain. Karena keterbatasan stok gambar di galeri. Apalagi udah jarang motret juga, sih. :( Tapi ya, saya berusaha pembaca bisa tetap mengimajinasikannya lewat deskripsi. Habisnya dari dulu yang saya jual emang tulisan, bukan visual. Cuma setelah belajar SEO dikit-dikit, adanya gambar lumayan berpengaruh sama trafik. Lebih-lebih ada blog lain yang pakai gambar di blog kita dengan memberikan sumber. :) Mungkin ke depannya mau coba gunain gambar sendiri lagi. Udah lama juga meninggalkan kesenangan memotret. Haha.
Huawei ternyata udah secanggih ini, ya. Satu-satunya Huawei yang pernah saya punya itu Esia Ngoceh. Wqwq. XD
Otodidak juga ternyata. Tapi dari segi kualitas, tulisanmu jauh udah bagus daripada punyaku, Yog. Mungkin karena referensi bacaanmu yang banyak dan macem-macem juga, ya. Nggak kayak aku yang sekarang udah jarang banget baca buku, macam novel, dsb.
HapusKalau masalah klik bait, kadang saya juga gitu sih. Merasa tertypu setelah baca isi berita, tetnyata beda sama judulnya. Sedih, bat, gua :(
Wah, Esia. Udah nggak keluar ya sekarang...
Kerenn ihh postingannya mas wisnu
BalasHapussmoga lolos dan kluar jadi pemenangnya ya mas, good Luck
Huawei Nova 3i emang pantas dijadikan smartphone impian di tahun 2018 ini
Spek luar dalam bagus smua
Salam kenal dari Bumi Jember ^_^
Aamiin. Terimakasih, mbak.
HapusSalam kenal juga :)
Ini smartphone yang keren banget, kameranya 24 mp 16 mp, juga memorinya 128 GB, dan itu memori internal, 8GB saja sudah banyak banget, apalagi 128GB, buat nampung file foto dan video bisa muat ribuan tuh kayaknya.
BalasHapusIya, mas. Kamera dari Huawei Nova 3i memang bikin mupeng. Saya 8GB, kadang udah cepet penuh kalau buat nyimnpen foto dan video. Jadi pengen punya smartphone dengan memory yang lebih gede lagi.
HapusOwalah anak seni tho bro, btw asyik banget yah bawa Nova 3i kemana2 untuk mendukung konten yang kita tulis hehe
BalasHapusIya, manteb!
Hapuskece banget ya hpnya, godaan banget nih #2019gantigadget. Apalagi desain warna biru gradasi ungunya itu unik banget.
BalasHapusIya, mbak. Jangan 2019 lah, semoga akhir bulan ini juga bisa ganti gadget :D
HapusAamiin
rekomended nih nova 3i
BalasHapusRekomended banget, min--Onotekno :D
HapusApalagi buat saya yang seneng foto-foto pakai smartphone. Hehehe...
fresh desainnya nih, Wisnu! Semoga berjodoh dengan Huawei Nova 3i nya yaaa, biar bisa share lbh banyak konten yg kece, especially traveling, hehe
BalasHapusAamiin. Terimakasih mbak...Doanya sama aja. Semoga tulisannya Mbak Prita juga berjodoh dg Huawei Nova 3i
HapusTerima kasih ya sudah partisipasi dalam blogging competition. Semoga beruntung ya.. :)
BalasHapuswww.deddyhuang.com
Sama-sama, Koh. Aamiin...
HapusSelamat ya, infografisnya bagus banget deh
BalasHapusSelamat ya,jadi juara. 😁😁,, Bagus bangat emnk artikelnya
BalasHapusMantab! Selamat ya Hp Baru...Moga makin ciamik ngedesignnya..
BalasHapusTerima Kasih :)
HapusYakin udah di baca? Apa cuma di scroll doang?
Yaudah, yang penting jangan lupa komen yes?
Maturnuwun ^^