11 Transformasi Fisik Kampus (Pusat) Sebelas Maret
Senin, Maret 11, 2019
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Saya beri tambahan kata “pusat” di dalam kalimat judul, karena
yang akan menjadi topik utama di blog post
kali ini memang perubahan fisik yang hanya
terjadi di kampus pusat Universitas Sebelas Maret (UNS) saja. Untuk kalian
yang belum tahu, jadi UNS sendiri memiliki banyak kampus yang tersebar di beberapa
titik lokasi. 7 kampus di daerah Solo Raya, serta 1 kampus cabang yang berada
di Kabupaten Kebumen.
Yap! Kebumen.
Kalian enggak salah baca.
Biar lebih jelas, habis ini saya berikan sedikit penjelasannya
satu per satu, ya. Tapi misal kurang tepat, ya, mohon maaf, karena ini hanya
penjelasan ala kadarnya seenak jidat dan bathuk
saya.
Jidat karo bathuk kui
podo wae, ndes!
Oiya! Yowes, lanjut….
Pertama, ada kampus pusat yang berada di Jalan Ir. Sutami 36A,
Kentingan, Surakarta. Setahu saya, kampus ini menjadi kampus terluas yang
dimiliki UNS. Dengan luas total sebesar ±60 hektar, kampus yang terletak di
jalan utama Solo – Surabaya ini menjadi tempat bernaungnya gedung – gedung
pusat dari 10 fakultas serta program pasca sarjana yang ada di UNS.
Kedua, ada kampus Manahan yang lokasinya ada di sebelah utara Stadion Manahan ( lah, pie to iki, nulis e ). Intinya adalah, kampus ini deket banget sama Stadion Manahan [titik]. Kampus Manahan menjadi kampus dari anak – anak Pendidikan Ilmu Keolahragaan. Dulu, kampus Manahan masih menjadi bagian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), tapi per Agustus 2018 lalu, sudah resmi menjadi fakultas sendiri dengan nama Fakultas Keolahragaan (FKOR).
Kampus ketiga, ada kampus untuk anak – anak PGSD dan PG-PAUD yang lokasinya berada di daerah Kleco. Kesan pertama saya dulu pas tahu lokasi kampus ini adalah :
“Penak, yo, kuliah nang kene. Balik kuliah opo pengen mbolos ora bingung meh dolan nandi.”
Lha, kok?
DEKET BANGET SAMA MOLL, GAES!
Selain mall, kampus PGSD dan PG-PAUD Kleco juga di kelilingi dengan banyak fasilitas publik lain. Tinggal jalan 5 langkah ke arah barat, langsung ketemu-lah itu sama mall yang saya maksud, yaitu mall Solo Square. Jalan 5 langkah ke arah timur, ketemu Stasiun Purwosari. Lima langkah ke utara, ketemu pangkalan bus. Nambah beberapa langkah lagi, nyebrang jalan ke utara, ketemu Rumah Sakit Panti Waluyo. Hmmm, beruntunglah wahai engkau, anak-anak PGSD dan PG-PAUD Yu-En-Es!
Sebelah barat kampus ini ada Solo Square
Keempat, ada kampus Pabelan. Kampus yang secara administratif
masuk ke Kabupaten Sukoharjo ini menjadi kampus dari anak-anak jurusan
Pendidikan Teknik Mesin (PTM), Pendidikan Teknik Bangunan (PTB), serta
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK). Meskipun terletak agak jauh
dari kampus pusat, tapi kampus Pabelan bisa dibilang cukup strategis juga.
Deket Transmart dan dikelilingi banyak rumah sakit. He…
Kampus kelima, sekaligus menjadi kampus terjauh dari kampus
pusat UNS, ada kampus PGSD Kebumen. Berhubung lokasinya jauh dan saya belum
pernah mampir kesini, jadi saya enggak bisa cerita apa – apa. Salut aja, sih, sama anak – anak PGSD Kebumen yang
kadang harus rela jauh – jauh ke kampus pusat UNS Solo buat urusan perkuliahan.
Mulai dari OSPEK, KRSan, minta tanda tangan buat skripsian, sampai hadir di
acara wisuda yang hanya dilakukan di auditorium kampus pusat Kentingan. Kowe – kowe kabeh pancen ngeten!
Terakhir, ada kampus Ngoresan, Tirtomoyo, serta Mesen. Tapi sekarang,
ketiga kampus ini sudah tidak digunakan lagi untuk proses perkuliahan, karena aktivitas
dari mahasiswa di kampus Ngoresan, Tirtomoyo, serta Mesen sudah dipindah ke
kampus pusat sesuai fakultas masing-masing. Khususon untuk kampus Ngoresan, kayaknya
masih dipakai sama anak-anak Pendidikan Seni Rupa, ding. Jadi studio buat bikin dan nyimpen karya – karya mereka,
kalau tidak salah.
Update bulan April 2019 : Kampus Ngoresan sekarang digunakan untuk proses perkuliahan anak-anak FSRD.
Update bulan April 2019 : Kampus Ngoresan sekarang digunakan untuk proses perkuliahan anak-anak FSRD.
Kampus Tirtomoyo yang akan dibangun menjadi kompleks sekolah vokasi UNS
Nah, itu dia sedikit penjelasan dari beberapa kampus yang dimiliki
oleh UNS Solo. Intinya, enggak semua jurusan bakal melakukan proses perkuliahan
di kampus pusat UNS Kentingan. Jadi buat adek – adek ataupun orang tua dari
calon mahasiswa baru UNS, besok kalau pas daftar ulang jangan buru – buru
langsung nyari kost’an atau kontrakan di deket kampus pusat dulu, yes!
Dipastiin lagi, kalian keterima di jurusan apa. Biar enggak sia-sia.
Karena dari beberapa pengalaman yang pernah saya denger, banyak
juga yang sering “kecelik” dengan
urusan per-kost-kost-an dan per-kontrak-an ini. Udah nyari kost di daerah
kampus Kentingan, lha jebul kuliah e nang
Pabelan. Yo uwadoh bizzanget kui,
bosque…!!!
Ya, untungnya jurusan saya dari dulu lokasinya di UNS Kentingan.
Jadi enggak bingung dan ribet pas nyari kost’an. Satu hal yang membuat saya
bingung, malah dulu pas awal – awal mau daftar dan masuk UNS.
UNS ki Universitas
Negeri Solo? Opo, Universitas Negeri Surakarta?
Tapi, kok, kedua nama
itu enggak ada di daftar kampus yang ikut SNMPTN, ya?
UNS KUI UNIVERSITAS SEBELAS MARET, NU…
Sumpah, ini saya di ketawain temen kelas jaman SMA, pas enggak tahu
kepanjangan dari UNS.
E…sekalinya udah keterima di UNS, timbul pertanyaan lagi.
Universitas Sebelas
Maret kok singkatannya jadi UNS?
Ra mashook, noh, Pak
Eko?
Well, ternyata oh
ternyata, singkatan dari mantan kampus saya ini juga punya sejarahnya sendiri.
Menurut website resmi UNS, saat pertama kali di dirikan pada tahun 1976, kampus
dengan almamater berwarna “biru telur asin” ini dulunya bernama Universitas
Negeri Surakarta Sebelas Maret dan disingkat menjadi UNS Sebelas Maret. Baru di
tahun 1982, sesuai dengan Keputusan Presiden RI No. 55 Tahun 1982, di ubah
menjadi Universitas Sebelas Maret saja, namun untuk singkatan tetap menggunakan
akronim UNS. Bukan USM.
Paham?
UNS itu Universitas Sebelas Maret. Adanya di Solo, bukan di Semarang.
Karena enggak sedikit juga masyarakat yang sering salah nyebut
UNS, dikira UNNES Semarang. Parahnya lagi UNS dikira UNESA Surabaya. Jauh banget, sampai Surabaya. UNS jadi
kampus AKAP ini? Antar Kota Antar Provinsi?
***
Kembali ke topik! Malah jadi mbleber
mbahas macem – macem gini.
Langsung saja, berikut ada daftar 11 transformasi fisik dari kampus pusat UNS versi
wisnutri(dot)com. Daftar transformasi di bawah ini tak buat dengan patokan
setelah saya lulus kuliah di akhir tahun 2015 lalu, ya. Singkatnya, kesebelas
bangunan yang saya tuliskan, baru direnovasi –atau bahkan baru dibangun, setelah saya lulus dan berstatus
sebagai alumni.
1. Videotron
Videotron ini menggantikan fungsi papan pengumuman berukuran
ekstra besar yang sering digunakan untuk mempublikasikan agenda kampus maupun “ucapan
selamat” ( contoh : ucapan Selamat Hari
Raya Idul Fitri, Selamat Datang Mahasiswa Baru, dsb ) dari pihak UNS.
Letaknya ada di depan gerbang kampus.
Jam 05.30 pagi. Videotronnya belum nyala. Ehe...
Komentar saya : Keren! Enggak seperti
baliho yang hanya menampilkan satu desain poster “diam”, videotron ini mampu
menghadirkan tampilan visual yang dilengkapi dengan animasi maupun transisi, sehingga
bisa lebih menarik perhatian orang – orang yang kebetulan lewat di depan
kampus. Apalagi di depan kampus UNS itu pas banget ada bangjo (baca : lampu lalu lintas). Jadi ketika para pengguna jalan
raya berhenti kena lampu merah, bisalah, sesekali melirik videotron di depan
kampus UNS. Siapa tahu ada event atau
info menarik di hari itu.
2. Halte Bus Kampus
Transportasi murah meriah untuk keliling kampus pusat UNS, ada
bus kampus dengan tarif flat hanya Rp
1.000,- saja. Tapi kalau sekarang saya kurang paham, sih. Tarifnya masih seribu apa tidak. SEMOGA MASIH. Hehehe… Jujur,
bus kampus ini membantu mobilitas banget. Apalagi buat civitas UNS yang tidak
menggunakan transportasi pribadi untuk ngampus seperti saya dulu. Terima kasih
Tayo UNS ku…
Komentar saya : Alhamdulillah, sekarang
para penunggu bus kampus jadi enggak kepanasan lagi.
3. Peta UNS
Sepengetahuan saya ada 2 buah peta. Satu di gerbang depan
sebelah barat ( di trotoar arah jalan masuk ) yang biasa dijadikan untuk
menunggu bus kampus, serta satu lagi ada di gerbang belakang di sebelah barat
gedung Biro Kemahasiswaan UNS.
Komentar saya : Lah, ini peta buat
apa, ya? Oh, untuk memudahkan para
kaum “pendatang” yang sedang berkunjung ke UNS, mungkin…
( ( ( M.U.N.G.K.I.N ) ) )
4. Papan Penunjuk “Baru”
Awal – awal saya masuk hingga lulus dari UNS, papan penunjuk ini
bentuknya kotak besar dengan warna abu – abu dan tulisan putih. Cat-nya pun
terlihat sudah memudar karena termakan usia dan pengaruh cuaca. Pokok ‘e yen di sawang kui, ra menarik blas!
Tapi kalau sekarang sudah bagus.
Instagramable lagi…!!!
Komentar saya : Instagramable. Berasa papan penunjuk di lokasi wisata gitu.
5. “Landmark” di Depan Rektorat
Ada tulisan “UNIVERSITAS SEBELAS MARET” berwarna biru serta 10
tiang untuk mengibarkan panji – panji UNS dan 11 fakultas yang ada.
Komentar saya : Jujur, saya lebih suka
halaman depan rektorat yang dulu. Bersih – polos tanpa ada tambahan “landmark” seperti yang saya tuliskan.
Maaf Yu-En-Es, untuk kali ini, saya NO. Nggak tahu kalau Mas Anang? *lah?
6. Desain Gedung FSRD
FSRD alias Fakultas Seni Rupa dan Desain itu juga termasuk
fakultas baru di UNS. Terakhir, sebelum berpisah, mantan fakultas saya ini
bernama Fakultas Sastra dan Seni Rupa. Mungkin karena singkatannya yang susah
diucapkan, FSSR (efeseseseser), fakultas ini memutuskan untuk berpisah dan
menjalani kehidupan baru, sesuai pilihan masing – masing *LOL – ini ngaco parah
– jangan percaya*
Jurusan – jurusan sastra disatukan menjadi Fakultas Ilmu Budaya
(FIB), sementara jurusan yang berbau seni rupa berdiri sendiri menjadi Fakultas
Seni Rupa dan Desain (FSRD).
Daaaan, saya serta teman – teman yang wisuda di bulan September
2015 lalu ( jebul wis suwi, ya )
menjadi angkatan pertama setelah FSRD resmi menjadi fakultas baru di UNS.
Sebenarnya ada beberapa bangunan baru lainnya di FSRD UNS,
tapi yang cukup menarik perhatian saya adalah desain lobi berbentuk segi tiga
ini. Jaman saya masih kuliah, lobinya biasa banget. Hanya semacam lorong kecil
dengan tambahan tempat duduk cor semen di sebelah kanan-kirinya.
Komentar saya : Apik lah! Dabest, pokoknya! Sukses terus FRSDque!
7. Perpustakaan UNS
Jujur-jujuran lagi, nih.
Dulu sempet enggak percaya kalau bangunan di belakang auditorium itu ternyata
gedung perpustakaan UNS. Apalagi pas beneran masuk dan berjalan ke ruangan yang
ada rak – rak bukunya. Ya Allah…
Kaya’ bukan perpustakaan dari world class university banget lah. Ditambah lagi dengan suasana
taman di tengah – tengah perpus yang juga enggak kalah “bikin sedih”.
Satu-satunya ruangan yang menurut saya nyaman di perpustakaan
itu cuma ruang SAT. Ruang komputer ber-AC yang ada akses internetnya. Ya,
semacam warnetnya mahasiswa UNS begitu, tapi gratis.
Alkhamdulillah, setelah saya lulus, perpustakaan UNS akhirnya di
renovasi. Yang semula hanya 2 lantai, sekarang jadi 8 lantai. Yang awalnya “tak
terlihat”, kini jadi gedung paling mencolok di kampus pusat UNS. Yang awalnya
cuma ada tangga, sekarang ada lift-nya juga. Sayang, saya belum pernah masuk
kesana. Lha wis ra dadi mahasiswa ‘e.
Pan-kapan, dah!
Komentar saya : Apik lah! Dabest, pokoknya! Sukses terus perpustakaanque! Semoga koleksi bukunya
juga makin banyak dan komplit!
8. Lembah Teknik
Sebuah area di sebelah barat daya Gedung Rektorat, dekat
Fakultas Teknik. Areanya tidak terlalu luas, tapi nyaman digunakan untuk
beraktivitas.
Lembah Teknik UNS
Komentar saya : Setelah di renovasi
jadi makin luas dan cakep. Sekarang juga ada tambahan kolam ikannya, lho.
Hehehe…
9. Sistem Pengolahan Air
Minum (SPAM)
Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) UNS merupakan hasil proyek
kerjasama antara UNS dengan Kementerian PUPR di tahun 2015. Mengutip dari
detik.com, proyek dengan anggaran sebesar Rp 13,5 miiliar ini bertujuan untuk
menyediakan pelayanan air minum bagi civitas UNS, sekaligus mengurangi limbah
plastik yang sering dihasilkan dari bungkus air mineral dan sejenisnya.
Water tap di bawah menara Water Reservoir yang tidak bisa digunakan
Komentar saya : Kalau boleh ngasih
skor, proyek SPAM ini tak kasih nilai 10/10. Tapi ini untuk awal – awal dulu, pas SPAM selesai dibangun dan masih baru di lingkungan kampus UNS. Karena
sekarang ada beberapa dispenser serta water
tap yang rusak dan tidak berfungsi, jadi kalau mau ngasih skor 10 bulet lagi, kok kayaknya sayang banget.
Nah, water tap dan dispenser yang rusak ini saya temukan di beberapa titik. Ada di gedung GRHA
UKM, Student Centre, dan water tap di bawah menara Water Reservoir. Ya, semoga bisa segera
diperbaiki, biar dispenser dan water tap
yang ada tak hanya jadi pajangan penambah estetika kampus semata. *I’m
begging you, campus UNS*
10. Trotoar
Dulu, trotoar di UNS itu hanya ada di sisi jalan tertentu saja,
seperti dari boulevard sampai depan
rektorat, kemudian dari gerbang belakang sampai perempatan Fakultas Kedokteran.
Tapi sekarang, panjang trotoar untuk pejalan kaki ini sudah bertambah dan bisa
ditemukan hampir disetiap sudut UNS. Buat jalan kaki, oke, buat jogging santai juga bisa. Apalagi kampus
pusat UNS itu banyak pohon besar dan rindang. Beuh, jogging soremu
dijamin makin syahdu, sahabatku! *padahal yang nulis ini juga udah enggak
pernah jogging lagi (¬‿¬)
Komentar saya : Kerenlah! Mantaplah!
11. Danau UNS
Terakhir, ada transfromasi paling legend – fenomenal di kampus UNS pusat baru-baru ini, yaitu danau
UNS. Lokasinya ada di sebelah timur gedung rektorat dekat dengan Fakultas
Pertanian. Sebelum di revitalisasi,
jangan harap kalian akan melihat kondisi danau yang bersih, luas, dan penuh air
seperti sekarang (kalau ini tergantung
musim juga, sih, ehe...). Pokoknya, memprihatinkan sekali. Kalau mau lihat
seperti apa kondisinya, mungkin kalian bisa baca tulisan saya di arsip tahun
2014 lalu, di link berwarna biru ini.
Meskipun pernah dilakukan pengerukan untuk mengurangi sedimentasi di danau,
tapi nyatanya, hal ini kurang efektif untuk menanggulangi proses pendangkalan
di danau UNS.
Nah, saya lupa, kapan tepatnya proyek revitalisasi ini dimulai. Tapi proses revitalisasi ini baru selesai dikerjakan pada awal tahun 2019 ini dan baru diresmikan oleh Pak Ravik Karsidi selaku Rektor UNS, pada tanggal 9 Maret 2019 lalu.
Komentar sok bijak saya
: Alkhamdulillah,
sekarang danau UNS jadi cantik dan enggak “malu-maluin” pas di lihat “orang
luar”.
Komentar asli dari
lubuk hati : Yes! Nambah spot foto kece buat feed IGe!
***
Sebagai penutup dari blog post kali ini, saya --Wisnu Tri Yulianto Arif-- selaku mantan mahasiswa yang pernah mengenyam bangku kuliah di UNS Solo dan sekarang berprofesi sebagai admin sekaligus buruh serabutan di blog wisnutri(dot)com mengucapkan :
SELAMAT BER-SEBELAS MARET, WAHAI KAMPUS SEBELAS MARET!
SEMOGA TETAP JAYA DAN SELALU MENGUDARA...
***
P.S : Foto saya ambil pada tanggal, 9 Maret 2019 pagi. Jadi suasana kampus masih sepi. Di beberapa spot juga mungkin akan terlihat tratag atau tenda yang saat itu masih digunakan untuk rangkaian acara Dies Natalis UNS Solo yang ke 43. Hehe.
33 comments
uwaaaaaaaah dulu aku sempet ngekos harian di sebelahnya uns, yang deket FIB
BalasHapusaku pas ke solo ndak mampir muter2 uns. padahal pengen weruh
ya semoga nanti bisa ikutan seminar nasional yang diadain di Solo, hoho
Tak kira nginep di tempat (calon) mertua, Ros. Wkwkwk
HapusAamiin, semoga bisa ikutan seminar dan keliling UNS
Jadi nama Sebelas Maretnya emg ngambil dari tanggal berdirinya kampus ini atau Sebelas Maretnya Pak Harto? 🙄
BalasHapusTanggal berdirinya kampus lah mas. Kayak e UNS juga enggak ada sangkut pautnya sama supersemar e Pak Harto. Hehe
Hapusaku jek kadang mengira nama UNS dari surat kontroversial 1966 itu hehe
BalasHapusternyata bukan je
aku cuma pernah lewat di Jalan Utama Solo-SBY gede banget
cuma bayangin 11-12 sama UB
klo kampusku dulu mah kecil
UNS ini hampir smua ada ya
FKIP kedokteran dan lain sebagainya
Wah, aku belum pernah ke UB. Jadi nggak bisa mbandingin seberapa gedenya kampus itu.
HapusHooh mas. Tak sebutke ya, sekarang UNS punya 11 fakultas. Siapa tau ada yang butuh info. Haha
FT-FSRD-FEB-FIB-FISIP-FH-FKIP-FK-FMIPA-FP-FKOR
sayang2 SPAM Rp 13,5 miiliar malah rusak.
BalasHapusJadi nggak bisa dipakai :(
Hapusmending yg di Taman Bungkul Surabaya. masih bagus, masih bisa minum. hehe
HapusAnda patut jadi mahasiswa teladan mas...ha..ha
BalasHapusIki ngampus lagi kenapa e..ada adik kelas kayaknya...😁😁
Pertama, aku baru ngerti yen ada kampus uns di kebumen. Jauh banget yaa...sama kampus induk mksd e
Kedua, baru ngerti sejarah e UNS ya di postingan ini.
Yang jelas ntar klo anakku udah gede..UNS ini tetep tak suruh jadiin pilihan...selain ugm. Deket seko jogja...
Wahaha, adek kelas juga bisa jadi alasan mbak. Tapi alasan utamanya adalah "MUMPUNG GEK NANG SOLO". Jadi ya, masih sering mampir kampus.
HapusWah, bisa...bisa. Jogja-Solo juga deket, jadi kalau anak-anak e Mbaj Sulis mau pulang kampung gampang :D
Lah, jauh juga kalau ada di Kebumen. Haha. Jadi inget temen dari luar Jakarta yang kaget kalau ada UI di Salemba. Dia ngotot kalau UI tuh di Depok, padahal jelas-jelas itu bukan kampus utamanya. Itu cuma buat jurusan tertentu. Hadeh.
BalasHapusKampus saya dulu boro-boro menyediakan papan penunjuk, SPAM, bus, apalagi danau. Dapet kelas yang AC-nya bener aja udah syukur. Sering banget rusak dan cuma jadi pajangan. Oke, kampus swasta yang biasa aja jangan disamakan sama negeri, Yog. Wqwq.
Salemba masuknya daerah mana itu, Yog? Sering denger, tapi nggak tau pasnya daerah mana. Hahaha
HapusYailah, kalau masalah AC, mah, di kampusku kurang lebih juga sama. Pas dinyalain cuma bunyi kreteg-kreteg doang, adem kagak xD
Salemba itu adanya di jalur Jatinegara - Senen, mas.
HapusTampilan gedungnya cukup menarik ditambah untuk menghirup udara segar pun masih dapat jika pagi hari.. Intinya tak kalah hebat sama kampus-kampus yang ada Dijakarta..😄😄
BalasHapusSopasti mamen...
HapusHaa yang di Kebumen mau ngurus birokrasi musti niat seniat-niatnya itu. Semoga sampai kampusnya pun nggak pakai kecelik.
BalasHapusWah mantan mahasiswa sedang mengamati sudut-sudut kenangan di kampusnya wkwk. Aku jadi pingin juga nulis tentang mantan kampus ~ UNY dan segenap kulinerannya di sekitar fakultas. Aku pernah suatu ketika masuk fakultasku dulu pas mau legalisir ijazah wkwk, jadi kaya orang asing gitu lho. Banyak banget yang berubah.
Ayo di tulis mbak. Bener berati, ya, setelah lulus kampus itu bakal banyak berubahnya. Lebih bagus, biasanya. Hehe.
HapusKeren kampusnya Gan. Arsitektur bangunannya keren2 Gan. Makasih gan
BalasHapusSalam www.abdulmajid.id
Salam, Gan...
HapusYakin nih kalo rektornya lihat ulasan kampus UNS ditulis alumninya, mas Wisnu bakalan dapat apresiasi .. hehehe.
BalasHapusSeandainya danau itu dilengkapi fasilitas piknik oke juga viewnya
Yah, jangan mas. Ini kan danau di lingkungan kampus. Biar seperti itu saja. Nggak usah dikasih fasikitas piknik
HapusKampusnya bagusm berkat foto-foto yang Mas Wisnu ambil sendiri, jadi yang baca bisa lihat secara keseluruhan kampus UNS kayak apa. Duh, itu kampus ideal banget. Lingkungan yang asri dan ada area tambahan, pls bus keliling. Dan kampusnya banyak uga. Sukses untuk UNS, ya. Pastinya bangga bisa kuliah di sana. Gedung perpustakaannya juga menunang banget.
BalasHapusTerima kasih mbak
HapusWoalah.. Njero UNS saiki ngene tah.. Uwis suwi g mlebu.. haha
BalasHapusTapi emang transformasi tempat kuliah iku bakal berkesan.. Apalagi yen ada foto dulu dan sekarang..
Jan'e kepikiran buat foto dulu sekarang, tapi nggak ke kejar buat googling + ngedit foto ne mas. Akhir e cuma pakai foto "sekarang" tok. Hehe
HapusKampus UNS ini banyak juga ya lokasinya. Tapi saya cuma bisa melihat dari internet aja mas Wisnu. Belum tau kapan bisa ke Jawa liat kampus UNS. Di Makassar kalo kampus negerinya yang UNM ada yang bangunannya justru jadi icon kota Makassar. Coba deh googling Gedung Phinisi UNM. Banyak yang foto-foto disitu juga. :)
BalasHapusSemoga bisa segera ke Jawa mbak. Waiya, gedung e bagus banget itu. UNS nggak punya gedung se-artistik itu :(
HapusKeliatan gede mah UNS ini. Keliatan dari petanya :D.
BalasHapusLumayan mas :D
Hapusugh Desain Gedung FSRD kewreeeen bangeeettt, Mas.. kaya bukan kampus nih
BalasHapusKoyo opo no, La? @_@
Hapusmas jnengan org pwrjo tho mas? salam ssama mantan anak pwrjo uns
BalasHapusYakin udah di baca? Apa cuma di scroll doang?
Yaudah, yang penting jangan lupa komen yes?
Maturnuwun ^^