بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØْÙ…َÙ†ِ اارَّØِيم
Sebelum berangkat,
sebenarnya saya ragu-ragu saat menuju Stasiun Solo Balapan. Selain mendung yang
makin menjadi, akun @soerakartawalkingtour juga tak kunjung menampilkan instastory baru untuk memberitahukan
titik kumpul peserta yang akan mengikuti walking
tour sore itu. Padahal, sudah lebih beberapa menit dari “jam janjian” yang
dipublikasikan oleh sang admin instagram.
Apa mungkin dibatalkan karena faktor cuaca?
Tak mau terus
berasumsi, saya menepi dan berhenti sejenak untuk membuka instagram di ponsel
pintar. Sambil menggulir postingan yang ada di lini masa, sesekali saya mencoba
merefresh beranda instagram demi
mendapatkan kepastian dari pihak Soerakarta
Walking Tour.
***
Lima menit berselang,
hal yang saya tunggu-tunggu akhirnya muncul. Lingkaran berwarna merah jambu
dengan gradasi jingga ungu, tiba-tiba keluar menampakkan diri di sebelah kanan
foto profil akun instagram yang saya miliki.
Meeting point kita sore ini…
Begitu bunyi kalimat instastory dari akun @soerakartawalkingtour.
Dengan visual yang menunjukkan tulisan “Stasiun Solo Balapan”, cerita yang
dibuat menggunakan fitur boomerang
itu menjadi sebuah informasi penting bagi saya dan peserta walking tour lainnya.
Meeting point